Tiga astronaut China atau taikonaut kembali ke Bumi pada Jumat (17/9) siang setelah menghabiskan 90 hari di stasiun luar angkasa China, Tiangong. Kembalinya ketiga astronaut ini menandakan berakhirnya misi Shenzhou 12 yang merupakan misi luar angkasa berawak pertama China sejak tahun 2016.
Ketiga astronaut China yaitu Nie Haisheng, Liu Boming dan Tang Hongbo mendarat dengan selamat menggunakan kapsul di kawasan gurun Inner Mongolia di utara China pada pukul 13.34 waktu setempat, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/9/2021).
Misi Shenzhou 12 sendiri meluncur pada 16 Juni dan tiba di Tianhe, modul utama stasiun luar angkasa Tiangong, tujuh jam kemudian. Ketiga astronaut ini kemudian menghabiskan waktu 90 hari di Tianhe dan menjadi misi luar angkasa berawak terpanjang yang pernah diluncurkan China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama berada di orbit, ketiga astronaut ini melakukan pengecekan sistem stasiun luar angkasa seperti menguji lengan robot modul Tianhe, mengatur suplai untuk misi berikutnya, dan menguji sistem pendukung kehidupan di Tianhe. Layaknya astronaut di ISS, ketiga astronaut China ini juga melakukan spacewalk atau berjalan di luar angkasa.
Shenzhou 12 merupakan satu dari empat misi pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong yang akan diluncurkan China pada 2021-2022. Untuk menyelesaikan pembangunan proyek ambisius ini, China akan meluncurkan 11 misi, termasuk meluncurkan tiga modul utama stasiun luar angkasa.
Konstruksinya telah dimulai sejak April 2021 dengan peluncuran modul Tianhe. Modul seukuran bus kota ini yang menjadi rumah bagi Nie, Liu dan Tang selama 90 hari terakhir.
China berencana meluncurkan misi selanjutnya, Shenzhou 13, pada bulan Oktober dengan awak astronaut yang berbeda. Awak di misi Shenzhou 13 dijadwalkan tinggal di luar angkasa selama enam bulan.
Sebelum meluncurkan misi Shenzhou 13, China akan mengirimkan kargo Tianzhou-3 ke Tianhe untuk mengantarkan suplai yang dibutuhkan untuk awak selanjutnya. Kargo ini akan diluncurkan dalam waktu dekat.
China berambisi membangun stasiun luar angkasanya sendiri karena dilarang bekerjasama dengan NASA. Akibatnya mereka pun tidak bisa mengakses International Space Station seperti mitra NASA lainnya.
Pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong dijadwalkan selesai pada tahun 2022. Stasiun ini akan menjadi satu-satunya alternatif dari ISS yang kabarnya akan pensiun pada tahun 2024.
(vmp/fay)