Jeff Bezos beberapa saat lalu sukses terbang ke orbit Bumi menggunakan roket New Shepard buatan perusahaan antariksa miliknya, Blue Origin. Blue Origin jelas perusahaan yang hebat, tak banyak yang bisa membuat pesawat luar angkasa. Namun perusahaan ini dinilai banyak yang membenci.
"Di saat sektor luar angkasa sedang booming, satu perusahaan yang mendapatkan mayoritas kemarahan adalah Blue Origin," sebut Space.com yang dikutip detikINET.
Blue Origin didirikan pada tahun 2000 dan secara bertahap membuat kemajuan. Puncaknya baru-baru ini ketika untuk pertama kalinya Bezos dan tiga kru lain sukses mengangkasa, membuka jalan bisnis wisata luar angkasa.
Namun justru pencapaian itu membuat Blue Origin jadi sorotan, terutama karena pemiliknya Bezos adalah orang terkaya di dunia. Virgin Galactic yang terbang lebih dulu mungkin kalah terkenal dari Blue Origin sehingga tidak menjadi sasaran kritik.
"Ada kritikan cukup banyak pada penerbangan itu, tentang tingginya biayanya. Sejauh ini calon penumpangnya adalah mereka yang sangat-sangat kaya. Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang mendapatkan manfaatnya," kata Christian Davenport, penulis buku The Space Barons.
Banyak diskusi terjadi apakah Blue Origin dan perusahaan lainnya pantas mengoperasikan bisnis luar angkasa dan menghasilkan dampak positif bagi banyak orang. Banyak yang menilai pesawat antariksa hanyalah sebentuk mainan mahal bagi Bezos.
Kritikan juga datang dari politisi seperti Senator Elizabeth Warren. "Jeff Bezos bisa gembira terbang ke antariksa di saat dia dan miliarder yang lain telah mengakali sistem sehingga mereka membayar pajak nyaris nol," tulisnya di Twitter.
Blue Origin belakangan juga terus menyuarakan NASA tidak adil dengan memilih SpaceX sebagai perusahaan untuk membuat sistem pendaratan ke bulan, bahkan mengajukan gugatan. Padahal NASA sudah dianggap adil dengan memilih SpaceX yang sistemnya dinilai teruji serta lebih murah.
Simak Video "Video: Roket Blue Origin Jeff Bezos Siap Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa"
(fyk/afr)