Pesawat militer AS yang mengangkut 640 pengungsi Afghanistan sempat viral di medsos. Data terbaru menyebutkan jumlah penumpang lebih banyak dari itu.
Dilansir dari Aerotime, Senin (30/8/2021) pihak Angkatan Udara Amerika Serikat akhirnya mengungkapkan berapa sebenarnya pengungsi Afghanistan yang diangkut pesawat kargo militer Boeing C-17 Globemaster III dari Kabul, Afghanistan. Angka 640 orang ternyata salah.
"Hitungan awal 640 orang hanya menghitung orang dewasa," kata Air Mobility Command US Air Force.
Hitungan yang benar dilakukan ketika para pengungsi ini turun dari pesawat, lalu naik ke bus. Karena jumlah kursi di bus itu jelas berapa, dari situ bisa dihitung jumlah pengungsi yang benar berapa.
Ternyata, banyak pengungsi Afghanistan yang membawa anak dan duduk di pangkuan. Lalu dihitung totalnya ternyata ada 823 orang.
Angkatan Udara AS menyebutkan jumlah ini adalah rekor penumpang yang pernah diangkut oleh Boeing C-17 Globemaster III. Dalam kondisi normal, pesawat ini hanya membawa 134 tentara.
![]() |
Artinya, pesawat ini membawa penumpang 6 kali lipat banyaknya. Untung pesawat ini kuat, karena untuk urusan tenaga, Boeing C-17 Globemaster III bukan pesawat kaleng-kaleng.
Dilihat detikINET dari situs Boeing, C-17 Globemaster III memakai 4 mesin jet Pratt & Whitney F117-PW-100. Tenaga besar ini membuat pesawatnya punya maksimum berat untuk terbang mencapai 265 ton.
Pesawat ini panjangnya 53,04 meter, lebar sayap 51,74 meter. Ruang kargonya 27 x 5,5 x 3,76 meter. Awaknya cukup 2 pilot dan 1 loadmaster kargo. Kekuatan angkutnya secara umum adalah:
- 77,5 ton kargo, atau
- 102 tentara terjun paratrooper, atau
- 134 tentara dengan kursi samping, atau
- 54 tentara dengan kursi samping dan 13 kotak kargo (pallet), atau
- 36 liter obat, 54 pasien dan tenaga medis, atau
- 1 tank M1 Abrams, atau
- 3 panser Strykers, atau
- 6 panser M1117
Simak Video "Detik-detik Gempa M 6,5 di Pakistan & Afghanistan, Lampu Jalan Bergoyang"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/afr)