WHO Cemas Sumber Virus Corona Takkan Terlacak

Dari mana virus Corona COVID-19 berasal mungkin akan menjadi misteri yang tak akan terpecahkan seiring waktu berlalu. Demikian dikatakan oleh tim World Health Organization (WHO) yang ditugaskan untuk melacaknya dan mencari penyebab pandemi Corona.

Tim internasional WHO ini menyatakan peluang untuk memecahkan misteri tersebut tertutup dengan cepat. Investigasi ini memerlukan kolaborasi, tapi prosesnya tidak berjalan lancar. Salah satunya pejabat China masih enggan membagikan berbagai data yang yang diperlukan.

Dalam analisis yang dipublikasikan Maret silam, tim WHO ini menyatakan virus Corona mungkin melompat ke manusia dari hewan. Sedangkan kebocoran dari lab Wuhan cenderung sangat kecil kemungkinannya.

Namun seperti dikutip detikINET dari Associated Press, Kamis (26/8/2021) studi itu disebut baru awal untuk melacak asal virus Corona. "Jendela peluang untuk menggelar pemeriksaan krusial tertutup dengan cepat, penundaan lagi akan membuat beberapa studi secara biologi menjadi tidak mungkin," sebut mereka.

Contohnya saja, antibodi dalam tubuh manusia terus turun. "Sehingga mengumpulkan sampel lanjutan dan testing orang-orang yang mungkin terekspos sebelum Desember 2019 hasilnya akan semakin berkurang," papar mereka.

Menanggapi tudingan China kurang bekerja sama, pejabat Kemenlu China Fu Cong menyayangkan bahwa pencarian asal usul virus Corona terhambat, tapi itu bukan salah China. "China akan selalu mendukung dan berpartisipasi dalam usaha pelacakan berbasis sains," katanya.

Namun ada baiknya penelitian juga dilakukan di negara lain seperti Amerika Serikat. Fu Cong menuding AS membesar-besarkan teori kebocoran virus Corona dari lab untuk mengkambinghitamkan China. Padahal menurutnya, bisa saja virus Corona berasal dari lab di Negeri Paman Sam.

Sejauh ini, teori virus Corona berasal dari alam atau bocor dari laboratorium belum bisa dibuktikan sepenuhnya kebenarannya. Jika tidak ada langkah drastis, bisa jadi asal usulnya tidak akan pernah ditemukan.