Herd immunity atau kekebalan kelompok dari virus Corona COVID-19 merupakan sesuatu yang didambakan semua negara. Nah, pakar dari China ini meyakini bahwa negaranya akan bisa mencapai herd immunity pada akhir tahun 2021.
Pakar pernapasan top China, Zhong Nansan, menyebut bahwa herd immunity dapat tercapai di akhir tahun karena diperkirakan 80% dari populasi di China sudah divaksin. Meskipun vaksin Corona menjadi kurang efektif enam bulan setelah dosis pertama, herd immunity masih bisa terjadi dengan suntikan ketiga atau booster.
"Pada tahap ini, kami yakin bahwa booster akan bisa memperkuat efikasi vaksin dan kami mengestimasi lebih dari 80% populasi akan divaksin pada akhir tahun ini," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itulah kami berharap bahwa kami bisa mencapai herd immunity pada saat itu," tambah dia seperti dikutip detikINET dari Bangkok Post, Selasa (24/8/2021).
Vaksin asal China sendiri menurutnya punya efikasi sekitar 70%. Trial awal vaksin Sinovac diklaimnya menunjukkan peningkatan level antibodi 20 kali lipat jika orang diberi dosis ketiga Sinovac dalam jangka waktu 9 bulan setelah menerima vaksin kedua.
Namun di sisi lain, China belum mengumumkan kebijakan tentang dosis vaksin Corona ketiga. Kebanyakan warga di sana menerima vaksin lokal buatan Sinovac atau Sinopharm.
Mengenai varian Corona Delta, Zhong mengklaim bahwa vaksin Corona buatan China masih memberi perlindungan walaupun tidak sama efektif. Dalam studi di Guangzhou, vaksin China 59% efektif mencegah infeksi dan 70% efektif dalam menangkal kasus skala moderat.
Zhong tidak berkomentar apakah jika nanti benar China mencapai herd immunity virus Corona, maka relaksasi besar akan diberlakukan. Saat ini, strategi toleransi nol seperti lockdown terus diberlakukan di sana, terutama jika ada kasus baru virus Corona muncul.
(fyk/fay)