Dalam misi penerbangan astronaut ke Bulan tahun 2024, salah satu perusahaan yang dikontrak NASA adalah SpaceX milik Elon Musk, untuk membuat sistem pendaratan ke Bulan. SpaceX mengalahkan Blue Origin milik Jeff Bezos, namun rupanya orang terkaya dunia ini belum menyerah.
Tak tanggung-tanggung, seperti dikutip detikINET dari BBC, Bezos menawarkan uang sejumlah USD 2 miliar atau lebih dari Rp 28 triliun kepada NASA dan sebagai timbal baliknya, agar Blue Origin bisa dipertimbangkan kembali untuk membuat sistem pendaratan di Bulan.
Bezos tampaknya tahu bahwa NASA Sedang kekurangan uang. Lembaga antariksa legendaris ini hanya memperoleh pendanaan dari Konggres senilai USD 850 juta untuk mendanai lander Bulan, jauh dari pengajuan senilai USD 3,3 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Roket Jeff Bezos Ditertawakan Mirip Kemaluan |
"Blue Origin akan menjembatani kekurangan anggaran untuk HLS (Human Landing System) dengan membayarkan semua dana pada saat ini dan dua tahun fiskal pemerintah sampai USD 2 miliar untuk membuat program ini kembali ke jalur yang benar," tulis Jeff Bezos dalam suratnya ke administrator NASA, Bill Nelson.
Memang pada awalnya, sebenarnya NASA berniat memilih dua perusahaan untuk membuat lander, tapi terhalang minimnya dana. SpaceX kemudian terpilih karena dianggap lebih berpengalaman dalam penerbangan ke luar angkasa dan juga biayanya lebih murah.
Bezos jelas kesal dengan kekalahan Blue Origin itu sehingga saat ini dia berusaha agar NASA memberi perusahaannya kesempatan. Dia pun menyampaikan keunggulan sistem pendaratan Blue Origin yang merupakan pengembangan dari sistem yang dulu mendaratkan astronaut Apollo 11.
"Kami menciptakan sistem pendaratan Bulan abad 21 yang terinspirasi oleh arsitektur Apollo 11 yang punya banyak manfaat. Salah satu yang terpenting adalah memprioritaskan keselamatan," papar Bezos yang beberapa hari lalu melesat ke luar angkasa.
Kemenangan SpaceX sendiri disambut protes oleh Blue Origin dan Jeff Bezos karena dianggap tidak adil, namun demikian sepertinya keputusan NASA sudah final. Dengan iming-iming miliaran dollar ini, bisa jadi Blue Origin akhirnya dilibatkan selain SpaceX.
(fyk/fay)