Intelijen Amerika Serikat belum lama ini merilis laporan yang tidak bisa menjelaskan asal-usul ratusan penampakan misterius yang diduga UFO. Menanggapi laporan ini, NASA tetap akan mencari bukti kehidupan lain di luar Bumi alias alien.
Hal ini diungkapkan oleh Administrator NASA Bill Nelson. Nelson sebelumnya juga mengaku ia percaya bahwa manusia tidak hidup sendiri di alam semesta.
Baca juga: Bos NASA Percaya Alien Itu Ada |
"Jika Anda memiliki alam semesta yang usianya 13,5 miliar tahun - itu sangat besar - apakah ada peluang untuk matahari lain dan planet lain yang memiliki atmosfer sama seperti kita?" kata Nelson dalam wawancara dengan CNBC, seperti dikutip detikINET, Rabu (7/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan mengatakan ya, jadi saya pikir kita akan mendapatkan beberapa indikasi bahwa ada kehidupan cerdas di luar sana," sambungnya.
Dalam laporan tentang penampakan UFO yang dirilis pada 25 Juni, pemerintah AS mengaku tidak bisa menjelaskan 143 dari 144 kasus penampakan yang dilaporkan oleh pilot Angkatan Udara AS. Hanya satu kasus yang berhasil dipecahkan, yaitu objek berukuran besar yang ternyata balon yang mengempis.
Laporan ini merupakan hasil investigasi ratusan penampakan UFO yang dilaporkan dari tahun 2004 hingga tahun 2021. Beberapa video penampakan sampai viral sehingga memaksa Pentagon untuk menginformasi bahwa video itu benar-benar asli.
Nelson mengatakan NASA sudah terlibat dalam proyek untuk mencari tanda keberadaan alien selama bertahun-tahun. Ia menambahkan badan antariksa itu mencari tanda kehidupan di planet yang berada di tata surya dan di bagian lain alam semesta untuk mencari planet lain yang memiliki atmosfer layak huni.
Mantan senator tersebut mengatakan salah satu upaya yang dilakukan NASA untuk mencari tanda kehidupan itu adalah dengan mempelajari Planet Mars. Saat ini NASA memiliki beberapa proyek aktif di Mars, termasuk rover Perseverance dan helikopter mini Ingenuity.
Perseverance dan Ingenuity tiba di Mars beberapa bulan yang lalu. Saat ini Perseverance sibuk mencari tanda kehidupan di Planet Merah, dan Ingenuity telah mengangkasa sembilan kali untuk mengamati daerah sekitarnya dari udara.
"Kali ini, Ingenuity menjelajahi wilayah yang sangat berpasir untuk menentukan apakah rover itu bisa ke sana dan mungkin bisa terjebak di pasir, jadi Ingenuity sedang melakukan hal-hal yang menakjubkan," pungkas Nelson.
(vmp/fyk)