Bulan purnama yang juga disebut strawberry supermoon akan menghiasi langit pada 24-25 Juni. Kalau kalian tidak mau ketinggalan untuk menyaksikannya, cek waktu dan wilayah yang bisa melihat fenomena ini.
Untuk diketahui, Bulan purnama kali ini sangat istimewa. Tahun ini kita beruntung bisa menyaksikan tiga supermoon. Supermoon pertama di 2021 terjadi pada bulan April, yang kedua di bulan Mei, dan suguhan pemandangan berikutnya hadir di bulan ini, tepatnya pada tanggal 24-25 Juni. Strawberry supermoon menjadi supermoon terakhir di 2021.
Sangat jarang terjadi ada tiga supermoon dalam satu tahun, apalagi tiga bulan berturut-turut. Hal ini membuat tahun 2021 menjadi tahun yang sangat unik secara astronomis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fase Bulan purnama
Berdasarkan penjelasan peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang lewat situs Edukasi Sains Antariksa LAPAN, fase Bulan purnama atau disebut juga fase oposisi solar Bulan, adalah konfigurasi ketika Bulan terletak membelakangi Matahari dan segaris dengan Bumi dan Matahari.
"Mengingat orbit Bulan yang membentuk sudut 5,1 derajat terhadap ekliptika, Bulan tidak selalu memasuki bayangan Bumi ketika fase Bulan purnama, sehingga setiap fase Bulan purnama tidak selalu beriringan dengan terjadinya gerhana Bulan," tulisnya.
Penamaan strawberry
Jangan terkecoh oleh namanya. Strawberry supermoon tidak akan bersinar merah atau pink seperti stroberi, melainkan bersinar seperti Bulan purnama pada umumnya.
Bulan purnama ini dikenal sebagai strawberry supermoon, karena biasanya menandakan musim panen stroberi di negara-negara di belahan Bumi bagian utara.
Waktu
Disebutkan Andi, puncak fase Bulan purnama di Juni 2021 terjadi pada 25 Juni pukul 01.39.33 WIB / 02.39.33 WITA / 03.39.33 WIT. Jarak Bulan dari Bumi 361.562 km, dan terletak di konstelasi Sagitarius.
"Bulan purnama dapat disaksikan pada malam sebelumnya (24 Juni) sebelum terbenam Matahari dari arah timur-tenggara, kemudian berkulminasi keesokan harinya (25 Juni) sekitar tengah malam di arah selatan dan terbenam setelah terbit Matahari di arah barat-barat daya," jelasnya.
Wilayah
Fenomena strawberry supermoon bisa diamati di seluruh dunia, termasuk di seluruh Indonesia selama langit cerah. Seperti Bulan purnama lainnya, durasi strawberry supermoon mulai dari terbit Bulan saat Matahari terbenam sampai keesokan hari saat Bulan terbenam. Pengamatan juga aman dilakukan secara langsung tanpa bantuan alat optik.
Live streaming
Seandainya kalian tidak bisa menyaksikan strawberry supermoon secara langsung karena cuaca mendung atau lainnya, bisa menonton live streaming persitiwa Bulan purnama istimewa ini di website The Virtual Telescope Project 2.0 atau bisa melalui aplikasi Stellarium Mobile, Live Star Chart, Daff Moon, dan Sun Surveyor.
(rns/rns)