Peringatan Ilmuwan: Alien Bisa Musnahkan Kehidupan di Bumi
Hide Ads

Teka-teki Alien

Peringatan Ilmuwan: Alien Bisa Musnahkan Kehidupan di Bumi

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 13 Jun 2021 12:19 WIB
Poster Perdana Alien: Covenant
Ilustrasi alien. Foto: IMDB
Jakarta -

Belum ada bukti alien itu eksis ataupun pernah mengunjungi Bumi. Fenomena UFO atau obyek terbang tak dikenal pun belum dapat dijelaskan. Akan tetapi menurut ilmuwan ini, belum ditemukannya alien kemungkinan justru adalah keuntungan bagi kehidupan di Bumi.

Pakar fisika dan editor jurnal ilmiah Nature Mark Buchanan, dalam kolomnya di Washington Post menyebut bahwa alien berpotensi membahayakan Bumi.

"Kita semua seharusnya bersyukur bahwa kita belum menemukan bukti apapun atau melakukan kontak dengan peradaban alien. Berusaha untuk berkomunikasi dengan alien, jika benar mereka memang eksis, bisa sangat-sangat berbahaya bagi kita," tulisnya, seperti dilihat di Washington Post.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus mencari tahu apakah bijaksana atau aman dan bagaimana menangani usaha semacam itu secara terorganisir," cetusnya, seperti dikutip detikINET dari Futurism, Minggu (13/6/2021). Dengan kata lain, diperlukan kehati-hatian yang tinggi.

"Pencarian alien telah mencapai tahap kecanggihan teknologi dan risiko yang terkait perlu regulasi yang ketat baik di level nasional maupun internasional," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Ia khawatir jika seseorang berhasil berkomunikasi dengan alien, misalnya dengan transmisi radio ke angkasa, akibatnya malah buruk bagi seluruh umat manusia. Tidak seharusnya hal seperti itu hanya diserahkan pada sekelompok astronom.

Menurutnya, Tata Surya kita masih relatif muda dan peradaban alien di luar sana bisa saja jutaan tahun lebih lama daripada kita. Maka ketika sebuah peradaban super canggih mengetahui ada peradaban yang kuno, bisa saja mereka ingin menaklukkan bahkan membahayakan Bumi.

Dengan risiko itu, maka pencarian alien menurutnya tidak perlu dilakukan secara agresif sebelum ada regulasi yang baik. "Seharusnya regulasi itu dirancang sekarang atau segera, sebelum terlambat," tambah dia.




(fyk/fay)