.webp)
Petinggi badan intelijen Amerika Serikat tidak menemukan bukti bahwa penampakan UFO yang diamati beberapa tahun terakhir oleh anggota U.S. Navy merupakan tanda adanya alien. Pengumuman ini adalah bagian dari laporan pemerintah AS tentang keberadaan alien yang telah lama ditunggu.
Laporan ini akan diserahkan ke Kongres AS pada 25 Juni mendatang. Tapi berdasarkan keterangan petinggi senior badan intelijen AS yang dilaporkan oleh New York Times, laporan ini tidak memberikan banyak jawaban dan penjelasan yang pasti tentang penampakan UFO tersebut.
Laporan ini menemukan bahwa sebagian besar insiden penampakan UFO yang diungkap dalam dua dekade terakhir bukan berasal dari militer AS atau menggunakan teknologi rahasia dari badan pemerintahan AS lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 120 insiden penampakan UFO yang terungkap, sebagian besar dilaporkan oleh anggota Angkatan Laut AS, dan sisanya melibatkan militer negara lain, seperti dikutip dari NBC News, Sabtu (5/6/2021).
Petinggi intelijen AS yakin negara lain seperti China atau Rusia berada di balik penampakan UFO yang menghebohkan. Petinggi senior AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan badan intelijen AS curiga bahwa kedua negara ini sedang mengembangkan teknologi hipersonik.
Tapi, laporan yang sangat ambigu ini berarti pemerintah AS tidak bisa benar-benar mengesampingkan teori yang mengemukakan bahwa penampakan ini merupakan ulah alien. Karena tidak ada jawaban yang pasti, publik pun akan terus bertanya-tanya tentang video penampakan UFO yang beredar.
Pada awal tahun 2020, Kementerian Pertahanan AS mengungkap bahwa tiga video penampakan UFO yang direkam oleh pesawat Angkatan Laut AS adalah video asli. Video dari tahun 2004 dan 2015 tersebut menunjukkan objek misterius yang terbang dengan kecepatan tinggi di langit.
Tiga video itu sebenarnya telah bocor sejak beberapa tahun sebelumnya. Tapi petinggi Pentagon mengatakan pihaknya mengungkap keaslian video tersebut untuk menghilangkan kesalahpahaman publik tentang apakah rekaman itu nyata atau tidak.
Setelah video-video penampakan UFO itu beredar luas, Pentagon kemudian mendirikan Unidentified Aerial Phenomena (UAP) Task Force pada Agustus 2021 untuk mencari tahu apakah sosok di balik penampakan itu merupakan alien atau bukan.
Baca juga: Video Otopsi Alien Dilelang Rp 14 Miliar |
Salah satu video penampakan UFO yang diteliti adalah video dari tahun 2004 yang melibatkan pilot Dave Fravor. Fravor mengatakan ia sempat mendekati objek misterius tersebut tapi tiba-tiba objek itu meniru gerakannya. Saat Fravor semakin mendekat, UFO itu langsung menghilang.
"Begitu kami melihat ke bawah, kami melihat arung, dan kemudian kami melihat Tic Tac putih kecil ini," kata Fravor dalam wawancara dengan NBC.
"Objek itu mengarah ke utara-selatan dan itu objek itu bergerak maju, mundur, kiri kanan," sambungnya.
(vmp/rns)
