UFO dan Alien Itu Kawan atau Musuh Manusia Sih?

Unidentified Flying Object (UFO) alias benda terbang tak dikenal kerap kali mengundang rasa penasaran keberadaannya oleh banyak orang. Tak sedikit negara yang menaruh minat akan benda yang disebut sebagai pesawat alien itu.

Seiring dengan hal tersebut, pengamatan hingga penelitian terus dilakukan guna menyelidiki UFO, termasuk apakah UFO itu sahabat manusia atau bisa mengancam kehidupan umat manusia.

Polemik UFO terus saja terjadi. Mantan Kepala Badan Pemerintah Rahasia AS Luis Elizondo pun ikut bicara soal benda misterius itu. Menurutnya, tidak ada alasan lagi untuk menyangkal keberadaan UFO.

"Saya pikir kita sekarang berada pada titik di mana kita tidak bisa ragu lagi bahwa hal-hal ini ada," kata Elizondo pada suatu waktu November 2020.

Elizondo sendiri telah meninggalkan Pentagon pada 2017 dan sekarang menjadi direktur keamanan global dan program khusus di To the Stars Academy of Arts and Science, sebuah agensi swasta yang mengejar bukti UFO.

"Kami tahu mereka ada di sana -- kami memiliki beberapa teknologi terhebat di dunia yang telah memastikan keberadaan mereka," sambungnya.

Tapi, dari mana datangnya benda-benda misterius ini, apa kemampuannya dan apa tujuan dari misi pengirimannya? Elizondo dan para ahli lainnya belum bisa menjawab pertanyaan tersebut, karena masih menyelidiki kebenarannya.

Terkait UFO, Pemerintahan AS telah mengumpulkan laporan tentang benda-benda ini sejak 1950-an di Project Blue Book, dari 1952 hingga 1969, serta melalui National Investigations Committee on Aerial Phenomena (NICAP), agen federal yang mengumpulkan laporan saksi penemuan UFO dari tahun 1950-an hingga 1980-an.

Project Blue Book menyelidiki lebih dari 12.000 laporan penampakan UFO. Sebagian besar ternyata adalah kesalahan identifikasi pesawat, balon cuaca, awan, atau cahaya bintang, tetapi 700 insiden tidak terselesaikan.

"Ada sesuatu di langit dan kami tidak tahu apa itu, kami tidak tahu dari mana asalnya. Apakah itu masalah? Dari segi keamanan nasional, ya, itu masalah. Kami perlu memahami apa benda ini untuk membuat keputusan apakah itu ancaman," pungkas Elizondo.