"Ketika pertama saya kali melihatnya, kawah itu tampak seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah. Di padang pasir luas nyaris tidak ada apa-apa, ada nyala seperti ini," kisahnya.
Lubang ini jadi tempat wisata bagi turis yang suka lokasi ekstrem. Wisatawan bisa datang ke padang pasir Karakum yang terletak sekitar 260 km ke utara dari Kota Poltoratsk, ibukota Turkmenistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai catatan, Gerbang Neraka menyala amat panas di siang hari, ditunjang pula lokasinya di tengah padang pasir sehingga turis pasti akan merasa tidak nyaman. Maka disarankan datang malam hari dan pemandangannya pun menarik.
Baca juga: 4 Ramalan Kapan Kiamat versi Ilmuwan |
Pada tahun 2010, Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedow sempat mengunjungi kawah tersebut dan mengatakan bahwa kawah tersebut harus ditutup. Namun, pada tahun 2013 dia mendeklarasikan bagian gurun yang berisi kawah sebagai cagar alam.
Belum diketahui sampai kapan Gerbang Neraka akan membara. Para turis masih menikmatinya dan apinya masih berkobar seperti jauh di masa silam.