Asteroid Mengancam, NASA Mau Tabrakkan Pesawatnya
Hide Ads

Asteroid Mengancam, NASA Mau Tabrakkan Pesawatnya

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 22 Apr 2021 05:45 WIB
jaxa jepang asteroid rover
Ilustrasi asteroid. Foto: Twitter/haya2e_jaxa
Jakarta -

Ancaman asteroid yang membahayakan Bumi memang bisa dibilang kecil, walau tetap tidak bisa diremehkan. Maka, lembaga antariksa NASA menggelar persiapan serius untuk mengantisipasinya agar Bumi tetap aman.

Salah satunya adalah dengan uji coba menabrakkan pesawat antariksa pada asteroid yang dianggap ancaman dalam misi bernama Double Asteroid Redirection Test (DART). Rencana itu sekarang sudah masuk dalam fase demo.

"Sampai saat ini, kita tidak punya banyak pilihan apa yang harus dilakukan jika kami menemukan sesuatu (asteroid) yang akan datang," cetus Andy Rivkin, pakar astronomi NASA yang dikutip detikINET dari News.com Australia, Kamis (22/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DART merupakan tes pertama tentang bagaimana kita mungkin dapat memantulkannya tanpa harus dengan nuklir, atau bersembunyi di ruang bawah tanah kita dan menunggu sambil berharap selamat," tambah dia.

Persiapan intensif tengah dilakukan dengan uji coba tabrakan mungkin di akhir tahun 2022. Targetnya adalah batu angkasa bernama Dimorphos, satu di antara dua 'bulan' yang mengelilingi sistem asteroid Didymos. Dimorphos akan ditabrak pesawat milik NASA untuk mengubah jalurnya.

ADVERTISEMENT

Dari uji coba inilah kemudian akan diteliti apakah rencana itu mumpuni dan realistis jika digunakan nantinya dalam situasi yang sesungguhnya, yaitu kedatangan asteroid yang mengancam Bumi.

Ada kecemasan terhadap misi DART. Misalnya, asteroid yang ditabrak akan pecah dan dengan demikian, malah membuat jumlahnya bertambah. Meskipun ada kepingan berhasil dijinakkan, ada kepingan lain yang bisa tetap menuju Bumi. Tapi namanya percobaan tentu hal itu akan dievaluasi.

NASA tidak sendiri dalam uji coba DART. Italian Space Agency membantu dalam bentuk satelit kecil yang akan menyertai pesawat NASA menuju obyek.

"DART akan menjadi misi antariksa pertama untuk mengeksekusi tabrakan kinetik dengan tujuan mengubah pergerakan asteroid di luar angkasa. Targetnya asteroid kecil Dimorphos di mana tes tabrakan akan berlangsung sekitar Oktober 2021," sebut NASA.

"LICIACube, satelit kecil yang disediakan Italian Space Agency akan berjalan bersama DART dan akan ditugaskan untuk mengambil rekaman bagaimana dampak tabrakan ke asteroid. Observasi selanjutnya oleh teleskop di Bumi akan mengukur efektivitasnya," tambah mereka.




(fyk/fay)