Setelah sempat tertunda karena masalah teknis, helikopter Ingenuity milik NASA akhirnya berhasil terbang di Mars. Ini pertama kalinya dalam sejarah penerbangan bermesin berhasil mengudara di planet lain.
Penerbangan bersejarah ini dilakukan pukul 00.31 waktu Amerika Serikat bagian Pasifik. Tapi karena jarak dan delay komunikasi, ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA baru menerima data yang dikirimkan dari Mars hampir tiga jam kemudian.
"Memastikan bahwa Ingenuity telah melakukan penerbangan pertama oleh pesawat bermesin di planet lain," kata Downlink Engineer NASA JPL Michael Starch dalam livestream NASA, seperti dikutip dari The Verge, Senin (19/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sekarang dapat mengatakan bahwa manusia telah menerbangkan helikopter di planet lain," kata Project Manager Ingenuity MiMi Aung dalam kesempatan yang sama.
Ingenuity berhasil melakukan penerbangan ini secara otonom tanpa kontrol dari Bumi. Ilmuwan NASA hanya mengunggah perintahnya ke Ingenuity yang kemudian melakukan pengecekan pra-terbang hingga penerbangan dalam hitungan detik.
Karena atmosfer di Mars lebih tipis daripada di Bumi, Ingenuity harus bekerja keras memutar keempat baling-balingnya. Helikopter ini harus memutar baling-balingnya dengan kecepatan lebih dari 2.500 Rpm agar bisa terbang di Mars, lima kali lebih cepat daripada di Bumi.
Hanya enam detik setelah menyalakan mesinnya, baling-baling Ingenuity berhasil mengangkat dan lepas landas hingga ketinggian tiga meter.
Dalam livestream tersebut NASA baru memperlihatkan foto bayangan Ingenuity di permukaan Mars yang diambil dari kamera di bagian bawah tubuhnya.
Selain itu, rover Perseverance yang menemani Ingenuity di Mars sejak kedatangannya Februari lalu juga merekam video yang memperlihatkan Ingenuity saat lepas landas, terbang, dan mendarat. NASA akan mengadakan konferensi pers pada pukul 11.00 waktu setempat untuk membagikan update dan mungkin lebih banyak foto dan video.
Ingenuity awalnya dijadwalkan terbang pada 11 April, tapi ditunda karena masalah teknis. Tujuan utama helikopter mini ini adalah untuk menunjukkan bahwa penerbangan bermesin bisa dilakukan di Mars, bukan untuk menjelajahi atau melakukan eksperimen ilmiah.
Setelah keberhasilan penerbangan pertama ini, Ingenuity akan melakukan sederet penerbangan selanjutnya yang lebih tinggi dengan durasi lebih panjang. Helikopter ini memiliki waktu 30 hari Mars untuk menyelesaikan lima penerbangan di langit Planet Merah.
(vmp/fay)