Indian Navajo, penduduk asli Amerika Serikat kini punya hubungan lebih erat dengan Planet Mars. Semua berkat badan antariksa NASA.
Seperti diketahui, NASA sedang menjalankan misi ekspedisi dengan rover Perseverance sejak 18 Februari 2021. Rover ini sudah mengirimkan 7.000 gambar, memakai lengan robotnya, upgrade software dan test drive.
Nah, dilansir CBS seperti dilihat Senin (15/3/2021) rover ini juga sudah menjumpai banyak batuan unik yang perlu diberi nama. Tim NASA sepakat untuk menamai bebatuan ini dengan bahasa Indian Navajo dengan bekerja sama dengan lembaga budaya Navajo Nation.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah umum bagi ilmuwan untuk menamai fitur-fitur geologis di suatu tempat untuk memudahkan mengingatnya. Begitu juga nama-nama lokasi geologis di Mars.
"Kami berharap penggunaan bahasa kami dalam misi Perserverance akan menjadi inspirasi untuk anak muda Navajo memahami pentingnya belajar bahasa Navajo. Dulu bahasa ini dipakai untuk pengiriman pesan saat Perang Dunia II, kini dipakai untuk membantu mempelajari Planet Mars," kata President Navajo Nation, Jonathan Nez.
Hingga saat ini sudah ada 50 nama untuk menamai daratan yang dijelajahi rover. Beberapa nama itu antara lain: Tséwózí bee hazhmeezh (berguling seperti kerikil), Bidziil (kekuatan), Hoł nilį́ (respek), Ha'ahóni (perseverance).
Salah satu insinyur di Jet Propulsion Laboratory NASA adalah Aaron Yazzie yang merupakan keturunan India Navajo. Dia menjadi pengawas untuk kerjasama antara ilmuwan dan pihak Indian Navajo.
"Pendaratan di Planet Mars jadi kesempatan untuk menginspirasi anak muda Navajo, bukan cuma lewat ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga penggunaan bahasa kami dengan cara yang penuh arti," kata Yazzie.
(fay/afr)