Bumi itu bulat, namun dalam peta ini bentuknya menjadi datar. Kenapa demikian? Bukan karena Bumi benar-benar datar melainkan peta ini sengaja dibuat dalam bentuk 2 dimensi yang terdiri dari dua bagian, yaitu belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan, dengan garis ekuator di tepiannya.
Seperti dikutip detikINET dari Live Science, Jumat (26/2/2021), periset yang membuatnya menyebut ini merupakan peta datar Bumi paling akurat yang pernah diciptakan selama ini. Kenapa demikian?
Tak seperti peta datar lain, peta ini tidak memperkecil atau memperbesar area daratan atau lautan tertentu. Contohnya saja, banyak peta dua dimensi menggambarkan pulau Greenland hampir sama ukurannya dengan Afrika. Padahal sejatinya, Afrika 14 kali lebih besar dari Greenland.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan lainnya adalah peta ini cukup kecil. "Peta ini bisa dicetak bolak balik seukuran halaman majalah," cetus J. Richard Gott, periset dari Princeton University yang memimpin riset pembuatan peta ini.
Membuat peta 2 dimensi Bumi yang sesuai kenyataan memang merupakan permasalahan pelik sejak lama. Untuk menciptakan peta ini juga bukan perkara gampang, Gott dan koleganya akademisi David Goldber, profesor fisika Drexel University, meriset peta-peta 2 dimensi lain dan kemudian meranking mana saja yang cukup akurat.
Sistem yang mereka ciptakan menganalisis berbagai faktor, termasuk bentuk, jarak, distorsi lengkungan dan lainnya. Tidak ada peta datar yang benar-benar sempurna, namun ada satu yang mendekati yaitu Winkel Tripel, peta yang dibuat tahun 1921 oleh kartografer asal Jerman, Oswald Winkel.
Dari riset pada peta-peta datar lain itulah, diciptakan peta 2 dimensi Bumi yang menurut mereka paling mendekati kenyataan, walau masih belum 100% sempurna di beberapa bagian.
Baca juga: Umur Alam Semesta Akhirnya Terungkap |
(fyk/afr)