.webp)
Kemungkinan akan eksistensi Planet Kesembilan atau Planet Nine masih menjadi misterius dan terus diteliti. Dua astronom dari Yale University menguji teknik baru untuk menemukannya.
Dikutip dari Digital Trends, teknik ini pada dasarnya mengumpulkan sejumlah kecil cahaya yang tersebar dari berbagai sumber untuk mendeteksi benda langit yang berpotensi sebagai planet.
Planet Kesembilan akan sangat sulit dikenali karena jaraknya yang begitu jauh dari Matahari. Astronom memperhitungkan jaraknya antara 12 hingga 23 kali jarak dari Matahari ke Pluto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu artinya, Planet Kesembilan menerima sedikit sekali cahaya sehingga membuatnya sangat sulit dikenali. Metode baru yang menggabungkan cahaya yang tersebar dari ribuan gambar teleskop berbeda, memungkinkan pendeteksian objek redup yang belum pernah terlihat sebelumnya.
"Kita benar-benar tidak dapat melihatnya tanpa menggunakan metode semacam ini. Jika Planet Kesembilan ada di luar sana, planet itu akan sangat redup," kata penulis utama penelitian ini, Malena Rice.
"Wilayah tata surya yang dalam ini merupakan misteri dalam banyak hal, karena kami hanya memiliki sedikit informasi tentang apa yang ada di luar sana. Ini adalah wilayah luar angkasa yang hampir seluruhnya belum dijelajahi," kata rekan penulis Gregory Laughlin.
Metode ini disebut shifting and stacking yang melibatkan pengambilan serangkaian gambar dari teleskop ruang angkasa di sepanjang jalur di mana benda langit kemungkinan mengorbit.
Dengan melihat sekumpulan gambar, peneliti dapat menggabungkan jejak cahaya yang sangat redup untuk mengidentifikasi objek yang sebelumnya tidak terlihat.
Kedua astronom ini menguji metode tersebut dengan menggunakannya untuk mendeteksi tiga objek trans-Neptunus yang diketahui, atau objek yang mengorbit di luar Neptunus.
Dengan metode yang diuji dan menjangkau untuk digunakan, mereka kemudian menggunakannya untuk mencari objek yang sebelumnya tidak diketahui, yang dapat mencakup Planet Kesembilan. Secara total, mereka menemukan 17 objek potensial di luar orbit Neptunus.
"Jika salah satu dari kandidat objek ini nyata, itu akan membantu kita untuk memahami dinamika tata surya luar dan kemungkinan sifat Planet Kesembilan. Ini informasi baru yang menarik," kata Rice.
Dia menambahkan, informasi baru ini bukanlah bukti bahwa Planet Kesembilan ada di sana. Meski demikian, studi baru yang mereka lakukan memberikan indikasi bagaimana kita dapat mencari sesuatu yang sangat jauh. Rice mengatakan dia masih agnostik tentang apakah planet itu ada atau tidak.
"Tapi tentunya akan sangat indah jika ternyata ada (Planet Kesembilan) di luar sana," tutupnya.
(rns/afr)
