Planet Kesembilan yang Misterius adalah Lubang Hitam Kuno?

Jakarta - Di Sabuk Kuiper, sebuah wilayah di Tata Surya yang berada di sekitar orbit Neptunus, muncul pengaruh aneh dari obyek yang tidak diketahui. Semua obyek yang dipengaruhi bergerak ke arah yang sama dan 'bertingkah' sama.

Pengaruh aneh itu mungkin berasal dari sebuah planet yang 'mengintai' dari kejauhan, sebutannya planet 9. Namun penelitian terbaru mengutarakan teori bahwa gaya tarik gravitasi itu berasal dari lubang hitam kuno.

Dikutip detikINET dari Business Insider, lubang hitam kuno adalah lubang hitam kecil yang menurut teori ilmuwan terbentuk dalam masa Big Bang atau awal alam semesta.

Baca juga: Sejuta Orang Bisa Hidup di Mars Asalkan Mau Makanan Ini

Walaupun eksistensi lubang hitam kuno belum terkonfirmasi, sebagian ilmuwan yakin ada banyak obyek ini di alam semesta. Nah, planet 9 bisa jadi bukanlah planet melainkan lubang hitam sejenis.

Dalam studi ini, periset melihat data orbit aneh dari 6 obyek di Sabuk Kuiper, yang dipengaruhi oleh obyek tak dikenal tersebut. Lalu memadukannya dengan observasi terkini bahwa cahaya berjalan di tata surya tampak mengalami pembengkokan oleh obyek tertentu.

Menurut mereka, dua fenomena aneh itu kemungkinan sama-sama disebabkan oleh lubang hitam kuno. Mungkin tidak hanya satu, tapi beberapa lubang hitam serupa yang menambah massanya.

Mungkin itulah kenapa planet 9 tidak juga terdeteksi. Maka disarankan supaya pencarian Planet 9 juga memasukkan kemungkinan bahwa obyek ini merupakan lubang hitam.

"Planet 9 bisa saja punya lima kali massa Bumi. Tapi lubang hitam yang berukuran sangat kecil sulit ditemukan," kata James Unwin, ahli fisika yang melakukan riset ini.

Baca juga: Cantiknya Bumi Dipotret dari Stasiun Luar Angkasa

(fyk/fyk)