.webp)
Ide suntik disinfektan untuk melawan COVID-19 yang pernah dilontarkan Presiden AS Donald Trump, terus saja menjadi blunder. "Saya kan waktu itu bercanda," begitu jawabnya.
Sentilan soal suntik disinfektan muncul lagi dalam debat Capres AS antara Donald Trump dan Joe Biden seperti dilansir CNN, Jumat (23/10/2020). Debat pamungkas ini salah satunya memang membahas soal penanganan COVID-19.
Mumpung lagi membahas COVID-19, Joe Biden menyerang Donald Trump soal kebijakannya menangani COVID-19. Trump disindirnya menganggap remeh pandemi, percaya akan musnah saat liburan Paskah, termasuk usulan suntik disinfektan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bilang jangan khawatir, nanti hilang saat Paskah. Jangan khawatir, mungkin suntik disinfektan. Dia bilang bercanda ketika mengatakan itu, tapi banyak orang menganggap itu serius," kata Biden.
Donald Trump pun menjawab, "Saya kan waktu itu bercanda."
Namun CNN melakukan cek fakta. Menurut mereka tidak ada indikasi Trump bercanda soal suntik disinfektan.
Baca juga: Tenggak Hand Sanitizer, 4 Orang Tewas |
Usulan kontroversial itu pertama kali muncul dalam jumpa pers resmi pada 23 April 2020. Di hadapan media, Trump tertarik menelusuri kemungkinan suntikan disinfektan ke dalam tubuh untuk menyembuhkan COVID-19.
Ucapan Trump langsung membuat riuh dan jadi blunder. Muncul laporan beberapa waktu kemudian ada warga AS yang masuk rumah sakit karena meminum disinfektan. Bahkan tidak hanya itu saja, ada beberapa orang yang sampai tewas karena meminum hand sanitizer. Diduga mereka terpengaruh ucapan bahwa disinfektan yang masuk ke dalam tubuh bisa mematikan virus Corona.
Semenjak ucapannya blunder, Trump selalu mengatakan omongannya soal suntik disinfektan adalah sarkasme dan bercanda. Omongan suntik disinfektan pun selalu menjadi bahan untuk menyerang Donald Trump sampai sekarang.
(fay/fyk)
