Mesin Waktu Mungkinkah Diciptakan?
Hide Ads

Sisi Ilmiah Mesin Waktu

Mesin Waktu Mungkinkah Diciptakan?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 17 Okt 2020 07:37 WIB
Ilustrasi Mesin Waktu
Ilustrasi perjalanan waktu (detikcom)

Memang cukup banyak ilmuwan coba berteori tentang perjalanan waktu dan kemungkinannya diterapkan. Salah satunya datang dari ahli astronomi bernama Frank Tipler, yang membuat sebuah mekanisme bernama Tipler Cylinder.

Mesin tersebut berfungsi sebagai wadah bagi sebuah material yang memiliki 10 kali massa Matahari. Kemudian, material tersebut akan diputar dengan kecepatan tinggi, hingga miliaran putaran per menit, untuk menciptakan sebuah 'pusaran waktu'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fisikawan terkenal, mendiang Stephen Hawking, pernah pula menyebut bahwa lubang hitam bisa memperlambat waktu lebih dari hal lain di alam semesta. "Pesawat antariksa dan krunya akan berjalan melalui waktu. Bayangkan mereka mengitari lubang hitam selama 5 tahun. Maka 10 tahun akan berlalu di tempat lain. Ketika pulang, semua orang di Bumi lebih tua 5 tahun lebih lama dari mereka," papar Hawking.

Terdapat juga beberapa teori liar. Buku 'Identified Flying Objects: A Multidisciplinary Scientific Approach to the UFO Phenomenon' karangan Michael Masters misalnya, memberikan perspektif baru soal UFO dan perjalanan waktu.

ADVERTISEMENT

Michael Masters, profesor Biological Anthropology Montana Technological University, Butte, berpandangan bahwa akselerasi perubahan pada sains, teknologi, dan engineering membuat manusia dari masa depan bisa mengembangkan mesin untuk kembali ke masa lalu.

Jadi apakah perjalanan waktu itu mungkin? "Meski perjalanan waktu tampaknya tidak mungkin, terutama dalam soal apakah manusia bisa survive jika melakukannya dengan fisika yang kita pakai sekarang, area ini terus berkembang. Kemajuan di teori kuantum mungkin akan menyediakan beberapa pemahaman (nantinya)," tulis Elizabeth Howell. Untuk saat ini, cukup nikmati cerita mesin waktu di film Avengers: Endgame dan sejenisnya.

(fyk/fay)