7 Fakta Menarik Lubang Hitam yang Berbuah Nobel Fisika
Hide Ads

7 Fakta Menarik Lubang Hitam yang Berbuah Nobel Fisika

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 07 Okt 2020 15:16 WIB
Wujud Lubang Hitam pertama kali terungkap.
Penemu Lubang Hitam Raih Nobel Fisika, Ini 7 Fakta Menariknya (Foto: EHT)

4. Galaksi Bima Sakti punya lubang hitam supermasif

Galaksi Bima Sakti yang kita tinggali, punya lubang hitam supermasif di dalamnya. Lalu apakah kita berada dalam bahaya dengan keberadaan lubang hitam ini? Tenang, para astronom telah mengonfirmasi bahwa galaksi kita baik-baik saja. Meskipun Bima Sakti kita memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya, jangan panik! Kita memang berada di dekatnya meski tidak dapat melihat efeknya dari tempat kita berada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Terbentuk dari bintang masif yang mati

Ketika sebuah bintang seperti Matahari akhirnya mati, bahan bakar nuklir yang membakarnya perlahan-lahan akan memudar menjadi bintang putih. Namun hal itu tidak akan terjadi pada bintang yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

Ketika bintang-bintang masif kehabisan bahan bakar, gravitasi akan membanjiri bintang dan kehilangan bentuknya yang stabil dan terjadilah ledakan supernova. Ledakan ini terjadi bila gravitasi bintang menjadi sangat kuat sehingga menghancurkan dirinya sendiri.

Inti Matahari yang tersisa hanya meninggalkan gravitasi yang sangat besar, yang akan menghisap seluruh benda yang ada di sekitarnya. Selanjutnya, inti ini kemudian menjadi lubang hitam.

6. Lubang hitam bukan obyek abadi

Meski lubang hitam memiliki kekuatan dahsyat, ternyata seiring berjalannya waktu, obyek ini bisa lenyap. Penemuan mengejutkan ini diprediksi pertama kali oleh fisikawan Stephen Hawking pada 1974. Sesuai namanya, fenomena ini dinamakan radiasi Hawking.

Radiasi Hawking memecah massa lubang hitam ke ruang angkasa di sekitarnya sepanjang waktu hingga tak ada energi yang tersisa dari lubang hitam itu sendiri. Radiasi Hawking juga dikenal dengan nama penguapan lubang hitam.

7. Apa jadinya jika manusia terhisap?

Ini adalah salah satu pertanyaan paling menarik dan sering dilontarkan terkait dengan lubang hitam. Apa jawabannya? Misalnya kalian terhisap ke lubang hitam seukuran Bumi, tubuh kalian akan terlihat seperti pasta gigi yang mencuat dari wadahnya, memanjang dan meregang.

Sir Martin Rees, seorang ahli astronomi asal Inggris, menyebut fenomena ini dengan nama Spaghettification. Kalau kalian masih hidup ketika terhisap ke dalamnya, kalian akan mengalami pembengkokan ruang-waktu dan dapat menyaksikan segala hal yang terhisap ke dalam lubang tersebut sebelum dan sesudah terhisapnya kalian. Ini artinya, kalian akan dapat menyaksikan seluruh asal usul alam semesta, mulai dari Big Bang hingga akhir riwayat alam semesta itu sendiri.

(vmp/fay)