.webp)
NASA siap meluncurkan misi Mars 2020 pada pekan ini. Peluncuran ini akan menutup parade perjalanan antariksa menuju Mars pada bulan ini yang sebelumnya telah dilakukan oleh Uni Emirat Arab dan China.
Bintang utama misi berbiaya USD 2,7 miliar ini adalah robot penjelajah Perseverance yang seukuran mobil. Mars 2020 juga akan membawa helikopter mini bernama Ingenuity yang akan bersembunyi di bagian dalam Perseverance dalam perjalanan menuju Mars.
Dikutip detikINET dari Space, Senin (27/7/2020) misi ini dijadwalkan meluncur pada Kamis, 30 Juli 2020 besok dengan jendela waktu peluncuran selama dua jam yang dibuka pada pukul 07.50 waktu Amerika Serikat bagian timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misi ini akan menumpang roket Atlas V milik United Launch Alliance dan meluncur dari Cape Canaveral Air Force Station di Florida, AS.
Jika ada masalah teknis atau cuaca buruk di waktu peluncuran, NASA masih bisa mengundur peluncuran hingga 15 Agustus mendatang. Setelah tenggat waktu tersebut, NASA harus menunggu 26 bulan sampai Bumi dan Mars kembali sejajar lagi untuk perjalanan antar planet.
Jika berhasil meluncur pada tahun ini, Perseverance akan mendarat di Mars pada 18 Februari 2021. Kawah Jezero yang memiliki luas 45 km menjadi lokasi pendaratan yang dipilih oleh NASA.
Area ini dipercaya dulunya merupakan danau dan delta sungai, dan Perseverance akan meneliti area ini untuk mencari tanda-tanda kehidupan kuno di Mars. Robot beroda enam ini juga akan mengumpulkan beberapa sampel yang akan dikembalikan ke Bumi untuk ditelitu pada awal 2031.
Mars 2020 juga menjadi ajang untuk menguji coba beberapa teknologi eksplorasi baru. Salah satunya adalah instrumen Mars Oxygen ISRU Experiment (MOXIE) milik Perseverance yang akan menghasilkan oksigen dari atmosfer Mars yang didominasi karbondioksida.
NASA mengatakan alat ini jika dikembangkan lebuh jauh bisa membantu manusia untuk menjelajahi Mars secara langsung.
Selain itu, NASA juga akan untuk pertama kalinya akan meluncurkan helikopter di permukaan Planet Merah. Ketika Perseverance mencapai lokasi yang sesuai di Mars, helikopter Ingenuity akan dikerahkan dan menjadi rotorcraft pertama yang terbang di planet selain Bumi.
Mars 2020 akan menjadi misi ketiga dan terakhir yang meluncur ke Mars di waktu peluncuran tahun ini. Sebelumnya UEA meluncurkan orbiter Hope pada 19 Juli, dan China meluncurkan misi Tianwen-1 pada 23 Juli.
Misi keempat seharusnya menyusul, yaitu robot penjelajah Rosalind Franklin yang merupakan bagian dari misi ExoMars yang digagas Eropa dan Rusia. Sayangnya misi ini mengalami masalah teknis yang tidak bisa diselesaikan tepat waktu dan peluncurannya harus ditunda hingga 2022.
(vmp/fay)
