Gravitasi Cuma Teori?
Hide Ads

Gravitasi Cuma Teori?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Sabtu, 18 Jul 2020 09:22 WIB
Surat Albert Einstein menolak Tuhan dan mengkritik orang Yahudi laku terjual Rp 41 miliar
Gravitasi selalu jadi bahan perdebatan -- bahkan hingga sekarang. Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Banyak ahli mengatakan bahwa gravitasi adalah sebuah teori. Mereka beranggapan perlu pemikiran kritis dan pikiran terbuka untuk memahami gravitasi.

Ellery Schempp, fisikawan senior asal Amerika Serikat adalah salah satunya dan 'pendahulu' yang menentang soal ini. Ia mengatakan bahwa pemikiran soal gravitasi saat ini adalah sebuah teori. Bahkan ia mengkritik teori umum terkait gravitasi.

"The Universal Theory of Gravity sering diajarkan di sekolah-sekolah sebagai sebuah fakta. Faktanya, ini bukan teori yang baik," tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama-tama, tidak ada yang mengukur gravitasi untuk setiap atom dan setiap bintang. Ini hanyalah sebuah kepercayaan bahwa teori tersebut berlaku 'universal'.

Schempp lantas menyorot buku sekolah yang secara rutin membuat pernyataan 'palsu'. Pernyataannya ini membawa pembahasan lebih dalam oleh sejumlah pakar lainnya dan orang-orang yang antusias soal sains melalui forum-forum seperti Reddit.

ADVERTISEMENT

"Misalnya, 'Bulan mengelilingi Bumi'. Jika teori gravitasi itu benar, itu akan menunjukkan bila gaya gravitasi Matahari ke Bulan jauh lebih kuat daripada gaya gravitasi Bumi ke Bulan, sehingga Bulan akan mengelilingi Matahari. Siapa pun dapat melihat ke atas di malam hari dan melihat celah yang jelas dalam teori gravitasi," ujarnya, sebagaimana mengutip situs National Center for Science Education.

Lebih lanjut, ada Profesor Andrea Ghez dari University of California yang percaya teori dari Einstein justru lebih bisa memberikan bukti baru ketimbang yang disuguhkan oleh Isaac Newton.

Para ilmuwan melakukan penelitian pada sebuah bintang yang disebut 'S0-2' yang paling dekat dengan lubang hitam bernama Sagitarius A *. Berdasarkan pengamatan mereka, Sagitarius A * tidak sesuai dengan hukum Newton.

"Newton memiliki deskripsi gravitasi terbaik untuk waktu yang lama, tetapi ia mulai tersingkir. Dan Einstein memberikan teori yang lebih lengkap. Hari ini kita melihat teori-teori Einstein mulai berkeliaran (banyak dibahas -- red)," kata Profesor Andrea Ghez.

Penelitian S0-2 ini dipublikasikan dengan judul 'Relativistic redshift of the star S0-2 orbiting the Galactic centre supermassive black hole' dan disebut-sebut cukup lengkap soal black hole.

Namun hingga saat ini, perdebatan terkait gravitasi masih terus bergaung. Kalau menurut kamu bagaimana, detikers? Kamu lebih setuju teori Newton, Einstein, atau malah ada hasil analisis sendiri?




(ask/afr)
Berita Terkait