Protokol Kesehatan COVID-19 Dipakai PP-IPTEK TMII yang Buka Kembali
Hide Ads

Protokol Kesehatan COVID-19 Dipakai PP-IPTEK TMII yang Buka Kembali

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 09 Jul 2020 16:10 WIB
Asik! Tempat Belajar Sains di TMII Buka Lagi, Pakai Protokol COVID-19
PP-IPTEK sudah buka dan jamin tempatnya steril (Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET)
Jakarta -

Pusat Peraga IPTEK (PP-IPTEK) TMII sudah kembali buka sejak 20 Juni 2020 dengan protokol kesehatan COVID-19. Sebelumnya tempat ini tutup selama empat bulan lamanya.

Selama tutup, PP-IPTEK menyadari diperlukan perubahan untuk beradaptasi dengan situasi pandemi. Hingga dibentuklah Gugus Tugas COVID-19 PP-IPTEK yang diketuai oleh Feti Anita Tristiana.

"PP IPTEK menjalankan protokol untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung. Ketika dibuka 20 Juni kemarin, pengunjung sudah menunggu untuk bermain di PP-IPTEK. Kita mengikuti aturan pemerintah. Secara detail, tahap bertahap, ada prosedur yang kita lakukan dari parkir, masuk lobby dan galeri, semua ada aturan dan petunjuk jelas," kata Feti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan dengan jelas diarahkan langsung oleh petugas yang ada di lapangan. Sama dengan tempat lainnya yang sudah kembali buka, ketersediaan wastafel untuk cuci tangan, bilik disinfektan, suka hand sanitizer juga sudah disiapkan sesuai protokol kesehatan COVID-19.

"Pemantauan setiap hari, pemberlakuan protokol dengan bertingkat. Jadi ketua gugus ada anggota sub divisi utilitas, umum, mereka akan melakukan kegiatan sesuai SOP. Memantau keberlakuan protokolnya COVID-19 mulai dari alat peraga, bagaimana petugas melaksanakan protokol, serta memantau ketersediaan masker dan sarung tangan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Petugas lapangan juga dipastikan melaporkan kesehatan setiap hari ketika absen laporan. Petugas dan pengunjung tidak perkenankan masuk jika suhu tubuh lebih dari 37,7 derajat Celsius. Jika lebih, akan dilakukan pengecekan ulang dengan jeda 10-30 menit. Jika suhu tidak berubah, maka orang tersebut akan dibawa ke klinik TMII atau rujukan; RSUD Cipayung, Rumah Sakit Thamrin Meuraksa, dan Puskesmas Cipayung.

Harga tiket untuk berkunjung ke PP-IPTEK

Harga tiket untuk masuk mengalami kenaikan menjadi Rp 27.500 dari sebelumnya Rp 16.500. Namun Ika Mian Karlina, Kepala Sub Divisi Promosi & Kerjasama PP-IPTEK secara gamblang mengatakan belum ada keluhan terkait kenaikan harga.

Pembelian juga bisa dilakukan secara online, kendati demikian pembayaran cash atau uang tunai tetap bisa dilakukan.

"Cashless sebenarnya sudah ada sejak sebelum pandemi. Pengunjung bisa pake cash dan online, bisa membayar pakai Gopay atau Traveloka, kami juga jual di Tokopedia. Mesin EDC juga tersedia. Kita tidak memaksakan tapi kita menyediakan sebuah pilihan karena berbeda dengan wahana lainnya," ucap Ika.




(ask/fay)