Tiga Negara Akan Luncurkan Misi ke Mars di Bulan Juli
Hide Ads

Tiga Negara Akan Luncurkan Misi ke Mars di Bulan Juli

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 08 Jul 2020 19:40 WIB
Mars
tiga Negara Akan Luncurkan Misi ke Mars di Bulan Juli Foto: NASA
Jakarta -

Planet Mars sepertinya jadi destinasi favorit di bulan Juli. Tiga negara akan meluncurkan misinya menuju Mars pada bulan ini.

Ketiga negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, China dan Amerika Serikat. Dikutip detikINET dari Space, Rabu (8/7/2020) aksi ini akan dimulai pada minggu depan oleh Uni Emirat Arab yang akan meluncurkan misi Hope Mars.

Ini merupakan misi antar planet pertama yang diluncurkan UEA dan misi pertama yang dipimpin oleh negara Arab Muslim. Misi ini dijadwalkan meluncur pada 14 Juli mendatang dan jika berjalan dengan lancar akan tiba di orbit Mars pada awal 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahana pengorbit ini akan menggunakan tiga instrumen untuk mempelajari atmosfer, cuaca dan iklim di Planet Merah dari orbit. Anggota tim misi ini mengatakan observasi ini akan membantu astronom memahami transisi Mars dari planet yang hangat dan memiliki air menjadi planet yang dingin dan kering seperti saat ini.

Jejak UEA akan diikuti China seminggu setelah peluncuran misi Hope. Pada 23 Juli, China akan meluncurkan misi Tianwen-1 menggunakan roket Long March 5.

ADVERTISEMENT

Misi ambisius ini melibatkan wahana pengorbit, pendarat dan robot penjelajah (rover) yang seukuran dengan golf cart. Wahana pengorbitnya akan memiliki enam instrumen, termasuk kamera beresolusi tinggi, magnetometer dan mineral spectrometer yang memungkinkan peneliti untuk menentukan komposisi bebatuan di permukaan.

Rover di misi ini juga memiliki enam instrumen yang mencakup stasiun cuaca, detektor medan magnet dan radar yang bisa menembus tanah dan bisa digunakan untuk menemukan air es hingga kedalaman 100 meter.

Jika misi Tianwen-1 berhasil, China akan menjadi negara ketiga yang berhasil mendarat di Mars setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Amerika Serikat lewat NASA akan menutup perjalanan menuju Mars di bulan Juli dengan meluncurkan misi Mars 2020. Misi ini dijadwalkan meluncur pada 30 Juli menggunakan roket Atlas V milik United Launch Alliance dan akan mendarat di Mars pada 18 Februari 2021.

Bintang utama misi ini adalah rover Perseverance dan helikopter Ingenuity. Rover beroda ena ini akan menggunakan tujuh instrumen yang dibawanya untuk meneliti karakter Kawah Jezero dan mencari tanda kehidupan purba yang ada di bebatuan di kawah ini.

Nantinya sampel yang dikumpulkan oleh Perseverance akan dibawa kembali ke Bumi pada awal 2031 lewat misi yang dilakukan oleh NASA dan European Space Agency. Sampel ini bisa dipelajari oleh lebih banyak ilmuwan di Bumi untuk mencari tanda kehidupan dan petunjuk tentang sejarah evolusi Mars.

Ketiga misi ini harus meluncur pada musim panas tahun ini atau terancam ditunda hingga dua tahun mendatang. Pasalnya misi ke Mars bergantung pada posisi Mars dan Bumi yang sejajar dan hanya terjadi sekali tiap 26 bulan.

Jendela peluncuran saat ini juga terbilang sangat kecil. Untuk misi Mars 2020 misalnya, jendela peluncuran akan tutup pada 15 Agustus dan jika terlewat mereka harus menunggu hingga dua tahun lagi.




(vmp/fay)