Virus Corona COVID-19 masih terus didengungkan beberapa pihak adalah buatan manusia atau bocor dari Wuhan Institute of Virology (WIV). Direktur lab tersebut, Yuan Zhiming, kembali melontarkan bantahannya.
Menurutnya, studi terpercaya di seluruh dunia soal genom coronavirus tidak menunjukkan bukti modifikasi oleh manusia. Virus itu juga berbeda dari virus apapun yang sudah diketahui, sehingga tak mungkin dikembangkan dari virus yang sudah ada.
"Mendesain dan menciptakan sebuah virus yang benar-benar tidak diketahui sebelumnya adalah di luar kapabilitas laboratorium eksisting apapun di institut kami," kata Zhiming, dikutip detikINET dari Xinhua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak pernah berpartisipasi dalam mendesain atau menciptakan sebuah virus baru dan tidak akan pernah melakukan hal tersebut," tegasnya.
Dibuka tahun 2015, National Biosafety Laboratory di Wuhan Institute of Virology merupakan laboratorium biosafety level 4 pertama di China yang memainkan peran penting dalam mencegah dan mengontrol virus. Jadi menurut Zhiming, tak mungkin pihaknya malah membuat virus.
Seperti halnya laboratorium sejenis di seluruh dunia, Yuan mengatakan laboratoriumnya di Wuhan juga selalu mendapat inspeksi ketat untuk keamanan dan memenuhi standar internasional.
Pada 12 Januari, WIV telah mengungkap sekuens genom coronavirus dan memberikannya pada WHO. Mereka juga secara aktif berpartisipasi membagikan informasi riset terkini pada kolega di mancanegara.
Dia menyinggung pula bahwa mencari asal COVID-19 adalah pekerjaan ilmiah yang sukar dan tidak akan ditemukan jawabannya dalam waktu singkat.
"Saya harap setiap orang bisa mengesampingkan prasangka mereka dan yakin pada sains dan bukti untuk menciptakan lingkungan riset rasional untuk melacak asal virus ini," pungkas Zhiming.
(fyk/fay)