Deretan Sosok Top yang Curiga Virus Corona Buatan Lab
Hide Ads

Deretan Sosok Top yang Curiga Virus Corona Buatan Lab

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 06 Jun 2020 06:02 WIB
Wuhan Instititure of Virology
Foto: Wuhan Instititure of Virology

2. Profesor Nikolai Petrovsky

Profesor Nikolai Petrovsky meminta ada investigasi khusus untuk menyelidiki asal muasal sesungguhnya COVID-19 lantaran timnya menemukan bahwa virus tersebut secara unik bisa beradaptasi untuk menginfeksi manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profesor Nikolai yang memimpin tim tersebut menyatakan COVID-19 bukan infeksi penyakit dari hewan ke manusia (zoonotic) biasa karena tampaknya punya kemampuan luar biasa untuk memasuki tubuh manusia dari hari pertama.

Akademisi dari Flinders University itu menyebut memang virus Corona ini ada kemungkinan menular dari hewan dalam sebuah peristiwa alam yang ganjil, tapi kemungkinan atau teori bahwa ia bocor dari laboratorium tidak bisa juga dikesampingkan.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak pernah melihat virus zoonotic yang bertingkah seperti ini sebelumnya," kata dia, dikutip detikINET dari Daily Mail.

Pria yang ikut membuat vaksin COVID-19 di Australia ini menyebut virus baru yang melompat dari hewan biasanya menguat untuk beradaptasi di manusia. Tapi untuk alasan yang belum terjelaskan, COVID-19 beradaptasi sempurna saat menginfeksi manusia tanpa perlu berkembang lagi.

Ia menyinggung 'kebetulan' bahwa virus yang paling dekat hubungannya dengan COVID-19 dipelajari di laboratorium di Wuhan, kota asal mula wabah Corona. Maka kemungkinan kebocoran, sekecil apapun, menurutnya tak boleh diabaikan.

"Implikasinya mungkin tidak bagus buat ilmuwan atau politik global, tapi hanya karena jawabannya mungkin menimbulkan masalah, kita tidak bisa melarikan diri darinya," kata dia.

"Saat ini memang tidak ada bukti sebuah kebocoran tapi ada cukup data yang mencemaskan kami. Hal itu tetap merupakan sebuah kemungkinan sampai (terbukti) tidak," imbuhnya.