Dalam perjalanan menuju International Space Station (ISS), astronaut Doug Hurley dan Bob Behnken menumpang kapsul besutan SpaceX bernama Crew Dragon. Crew Dragon dilesatkan oleh roket Falcon 9 sebelum memisahkan diri menuju ke ISS.
Butuh perjalanan panjang buat SpaceX mendesain Crew Dragon hingga mampu mengangkut astronaut dalam sebuah misi historis. Versi awalnya disebut sebagai Dragon 1 yang telah diluncurkan 20 kali ke ISS untuk membawa kargo persediaan antara Mei 2012 sampai Maret 2020.
Baru di Mei 2014, Elon Musk selaku pendiri SpaceX memamerkan konsep Crew Dragon yang dapat ditumpangi. Bentuknya mirip modul yang dibuat NASA untuk program Apollo di masa silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapsul itu, selain area penumpang dan mesin, juga punya semacam bagasi di bagian bawah dengan panel tenaga surya dan semacam sirip untuk menambah stabilitas. Bersama bagasi itu, tinggi Crew Dragon 8 meter dan diameternya 4 meter.
![]() |
Dikutip detikINET dari BBC, kapsul tersebut dibekali 16 mesin pendorong Draco untuk bermanuver di orbit. Sedangkan soal desain, SpaceX berupaya memberikan sentuhan modern.
"Kami mengambil pendekatan berbeda dalam desain pesawat antariksa dari yang sebelumnya, karena kami ingin kapsul ini terasa seperti pesawat abad 21," kata engineer SpaceX, John Federspiel.