Bill Gates yang Tahu Segalanya Soal Vaksin Corona
Hide Ads

Bill Gates yang Tahu Segalanya Soal Vaksin Corona

Tim - detikInet
Senin, 04 Mei 2020 03:07 WIB
PARIS, FRANCE - JUNE 27:  Bill Gates, the co-Founder of the Microsoft company and and co-Founder of the Bill and Melinda Gates Foundation, delivers a speech during a press conference at the Solidays festival, on June 27, 2014 in Paris, France. Bill Gates visited the 16th edition of the Solidays music festival, dedicated to the fight against AIDS.  (Photo by Thierry Chesnot/Getty Images)
Bill Gates. Foto: Getty Images/Thierry Chesnot

7 Miliar Dosis

Gates menyebut bahwa vaksin yang manjur perlu tersedia untuk hampir setiap orang di Bumi. "Kita perlu membuat dan mendistribusikan sedikitnya 7 miliar dosis vaksin. Untuk menghentikan pandemi, kita perlu membuat vaksin yang tersedia untuk hampir setiap orang di planet ini," tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksin COVID-19 masih dalam tahap pengembangan dan Gates memprediksi mungkin selesai dalam 18 bulan jika berjalan sesuai rencana. Memproduksinya dalam skala besar memang akan menimbulkan kesulitan amat tinggi.

"Apa yang bisa kita lakukan sekarang adalah membangun pabrik vaksin berbeda untuk persiapan. Tiap vaksin membutuhkan pabrik berbeda. Kita harus siap dengan fasilitas yang bisa membuat tiap tipe, sehingga kita bisa memulai pembuatan vaksin final segera saat kita bisa," cetusnya.

ADVERTISEMENT

"Realitasnya tak semua bisa divaksin di saat yang sama. Butuh berbulan-bulan, bahkan tahunan untuk membuat 7 miliar dosis atau mungkin 14 miliar jika multi dosis," papar Gates.

Vaksin Corona Tak 100% Sempurna

Ada kemungkinan vaksin Corona tidak sempurna atau sepenuhnya manjur. Akan tetapi dalam skala tertentu, hal itu bukanlah masalah besar. Ia mencontohkan soal kesuksesan vaksin cacar.

"Vaksin cacar adalah satu-satunya vaksin yang melenyapkan seluruh penyakit itu dari Bumi, tapi memang cukup brutal. Meninggalkan bekas luka. Satu dari tiga mengalami efek samping cukup buruk. Sejumlah orang mengalami reaksi lebih serius," cetusnya.

"Vaksin cacar dulu memang jauh dari sempurna, tapi ia berhasil. Vaksin COVID-19 mungkin saja mirip-mirip," tambah pria berkacamata ini.

"Jika kita mendesain vaksin sempurna, kita ingin ia sepenuhnya aman dan 100% efektif. Dosis tunggal memberi perlindungan seumur hidup dan harus mudah disimpan dan dikirimkan. Saya harap vaksin COVID-19 punya semua kualitas itu, tapi jika melihat timeline, barangkali tidak," paparnya.

(fyk/fyk)