Pejabat Antariksa Rusia Positif Corona, Virus Menyebar ke Luar Angkasa?
Hide Ads

Pejabat Antariksa Rusia Positif Corona, Virus Menyebar ke Luar Angkasa?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 23 Apr 2020 07:32 WIB
BAIKONUR, KAZAKHSTAN - APRIL 20:  In this handout provided by NASA, the Soyuz MS-04 rocket carrying Expedition 51 Soyuz Commander Fyodor Yurchikhin of Roscosmos and Flight Engineer Jack Fischer of NASA launches from the Baikonur Cosmodrome on April 20, 2017 in Baikonur, Kazakhstan. Yurchikhin and Fischer will spend the next four and a half months aboard the International Space Station. (Photo by Aubrey Gemignani/NASA via Getty Images)
Foto: GettyImages
Jakarta -

Para astronaut dan kosmonot yang bertugas di Stasiun Luar Angkasa International (ISS) was-was. Sebab, ada pejabat antariksa Rusia yang positif virus Corona usai menghadiri peluncuran misi berawak.

Seperti diberitakan Space mengutip kantor berita Rusia TASS, dikonfirmasi bahwa Evegeny Mikrin, Deputy CEO dan Chief Designer RSC Energia, dinyatakan positif COVID-19.

"Mikrin telah melalui dua tes virus Corona dan kedua tes tersebut menyatakan ia positif. Dia termasuk ke dalam daftar 30 orang yang secara resmi di Roscosmos (Badan Antariksa Rusia) yang terinfeksi," kata sebuah sumber kepada TASS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Mikrin tidak memiliki gejala yang mengarah pada orang yang terinfeksi COVID-19. Hal itu yang membuat ia menghadiri peluncuran awak terbaru ke ISS pada 9 April lalu di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan.

Ketika itu, Mikrin terpantau dekat dengan Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin, kosmonot Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner, serta astronaut NASA Chris Cassidy sebelum peluncuran.

ADVERTISEMENT

Usai Mikrin dilaporkan positif COVID-19, kekhawatiran pun muncul, khususnya orang-orang yang telah berinteraksi dengan dia hingga virus Corona menyebar ke ISS maupun para karyawan Roscosmos lainnya.

"Potensi kontaminasi ke ISS sama sekali tidak mungkin karena jumlah personel yang terlibat dalam operasi terkait telah diminimalkan dan yang tersisa mengikuti aturan ketat dan tindakan pencegahan yang mengancam para awak," tutur Perwakilan Urusan Publik Roscosmos Oleg Bolashev.

"Hal yang sama berlaku untuk semua staf Roscosmos dan mereka bertanggungjawab untuk operasi berkelanjutan - jumlah personel yang hadir di tempat kerja mereka telah diminimalkan dengan sebagai besar dari mereka bekerja dari jauh," tambah Bolashev.




(agt/afr)