Patient zero atau pasien pertama virus Corona coba dilacak baik oleh pemerintah maupun kalangan ilmuwan. Motifnya apalagi kalau bukan untuk mencari dari mana sebenarnya asal COVID-19. Tapi Wakil Presiden Taiwan Chen Chien-Jen pesimistis.
Chen Chien-Jen, orang terpenting kedua di Taiwan yang juga seorang ahli epidemiologi, mengatakan ada keraguan besar apakah benar pasar seafood Huanan di Wuhan adalah sumber virus Corona.
"Jika kita melihat 42 kasus pertama yang dipublikasikan di jurnal akademis, sekitar 10 tidak punya jejak pergi ke sana (pasar-red). Ini adalah tanda sangat penting bahwa pasar itu mungkin bukan asal dari infeksi ini," cetusnya dalam wawancara dengan Telegraph yang dikutip detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Misteri Pasien Pertama Virus Corona |
Ia menyebutkan sulit melacak kembali kasus-kasus pertama, apalagi jika penderita di masa awal itu hanya bergejala ringan. Konsekuensinya, bisa jadi patient zero takkan terdeteksi. "Jika kasusnya adalah gejala ringan, Anda tidak akan pernah menemukannya," cetusnya.
Tentu jika hal itu benar, bisa cukup runyam akibatnya. Sebab, mengidentifikasi patient zero saat ini penting tak hanya untuk kepentingan ilmiah untuk mencegah pandemi serupa, tapi juga secara politis. Pasalnya telah terjadi saling tuduh antara China dan Amerika Serikat soal dari mana awalnya COVID-19 muncul.
Para ilmuwan sendiri belum punya kesimpulan yang sangat kuat soal darimana COVID-19 dan siapa penderita pertamanya. Versi pertama yang diberitakan luas adalah patient zero merupakan WN China bernama Wei Guixian, seorang pedagang udang di Huanan Seafood Market di Wuhan.
Akan tetapi tak terlalu lama kemudian, informasi ini terbantahkan oleh pihak China. Dalam jurnal kedokteran The Lancet, sekelompok ilmuwan China sudah melaporkan ada pasien virus Corona di Wuhan sejak 1 Desember 2019 dan tidak terkait Huanan Seafood Market.
Tidak sampai di situ, pihak China kemudian melontarkan narasi bahwa pertama kali virus corona diderita oleh warga negara Amerika Serikat yang pergi ke Wuhan untuk ikutan lomba olahraga militer.
Pertanyaan lain yang belakangan sering mengemuka adalah apakah COVID-19 diciptakan Wuhan Institute of Virology atau bocor dari sana. Terkait tuduhan ini, pihak China sudah berulangkali melontarkan bantahan.
(fyk/fay)