Lembaga antariksa NASA merasakan dampak besar terhadap wabah virus corona. Sebanyak 17 ribu pegawainya, kecuali yang berperan sangat penting, diminta bekerja dari rumah untuk mencegah penularan.
"Segera efektif, semua pegawai dan kontraktor akan diwajibkan bekerja jarak jah sampai pemberitahuan selanjutnya. Personel yang penting untuk misi akan terus diberikan akses on site," kata administrator NASA, Jim Bridenstine.
Jim mengaku ada karyawan NASA yang telah positif kena virus corona. Kasus yang terkonfirmasi adalah pegawai di Ames Research Center di California dan Marshall Space Flight Center di Huntsville.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat penting kami mengambil langkah ini untuk menangkal penularan lebih banyak dari virus ini pada karyawan dan masyarakat," tambahnya.
Langkah yang dilakukan saat ini adalah fase 3 dari 4 fase untuk mencegah penyebaran virus. Fase 4 atau yang paling tinggi adalah penutupan seluruh fasilitas NASA.
"Ini adalah pertama kalinya NASA berada di situasi semacam ini," kata juru bicara NASA yang dikutip detikINET dari Business Insider.
Tidak cuma NASA, wabah corona berimbas ke lembaga antariksa lain. European Space Agency (ESA) dan badan antariksa federal Rusia, Roscosmos, mengumumkan bahwa rencana peluncuran rover ExoMars yang direncanakan pada Juli mendatang diundur ke tahun 2022.
(fyk/fay)