Misi Eropa-Rusia ke Mars Ditunda Hingga 2022 karena Virus Corona
Hide Ads

Misi Eropa-Rusia ke Mars Ditunda Hingga 2022 karena Virus Corona

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 13 Mar 2020 18:19 WIB
Robot penjelajah Rosalind Franklin untuk misi ExoMars
Misi Eropa-Rusia ke Mars Ditunda Hingga 2022 karena Virus Corona Foto: ESA/ATG Medialab
Jakarta -

Badan antariksa Eropa (ESA) dan badan antariksa Rusia (Roscosmos) memutuskan mengundur peluncuran robot penjelajah ExoMars menuju planet Mars hingga tahun 2022. Pengunduran ini dilakukan karena wabah virus corona yang terus meluas di Eropa dan serangkaian masalah teknis.

"Kami telah membuat keputusan yang sulit untuk menunda peluncuran ke 2022," kata Director General Roscosmos Dmitry Rogozin seperti dikutip detikINET dari Space, Jumat (13/3/2020).

"Hal ini terutama didorong oleh kebutuhan untuk memaksimalkan kekokohan dari semua sistem ExoMars serta keadaan force majeure terkait semakin memburuknya situasi wabah di Eropa yang tidak memungkinkan ahli kami untuk melanjutkan perjalanan ke mitra industri," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robot penjelajah yang dinamakan Rosalind Franklin ini dijadwalkan untuk terbang ke Mars pada Juli 2020 mendatang. Tapi sebelum pengumuman ini dibuat, beberapa pihak ragu misi ini akan meluncur sesuai jadwal karena masalah pada parasut dan peralatan elektronik lainnya yang telah berlangsung berbulan-bulan.

Padahal roket Proton milik Rusia dan wahana antariksa buatan Eropa yang digunakan untuk membawa ExoMars ke planet tujuannya telah selesai dibangun dan siap berangkat. Tapi pihak ESA dan Roscosmos masih harus menyelesaikan uji coba sistem parasut yang diundur hingga Maret.

ADVERTISEMENT

Saat kedua agensi bekerja keras menyelesaikan masalah ini, tiba-tiba virus corona menyebar di Eropa yang menyulitkan para ahli untuk bepergian dan melakukan pengecekan akhir untuk uji coba.

Salah satu kontraktor penting dalam misi ExoMars adalah Thales Alenia Space yang berbasis di Italia. Seperti diketahui, Italia adalah salah satu negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbesar di luar China.

Walaupun masalah ExoMars bisa diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan, peluncuran tetap harus diundur hingga 2022 karena faktor posisi Mars terhadap Bumi. Misi menuju Mars biasanya hanya diluncurkan ketika kedua planet memiliki jarak yang cukup dekat untuk menghemat bahan bakar.

Posisi yang disebut Hohmann Transfer Window ini biasanya hanya terjadi setiap 26 bulan sekali. Jadi kemungkinan besar misi ExoMars baru bisa meluncur pada Agustus atau September 2022 dan mendarat di Mars pada 2023.

Misi robot penjelajah ExoMars diluncurkan untuk mendeteksi adanya potensi kehidupan di Mars, dan mengumpulkan data untuk mengungkap beberapa misteri Mars. Nantinya robot penjelajah ini akan mendarat di danau Mars yang telah kering dan berusia lebih dari 3 miliar tahun.

Misi Eropa-Rusia ke Mars Ditunda Hingga 2022 karena Virus Corona



(vmp/fay)