Ilmuwan Temukan Protein 'Alien' di Meteor
Hide Ads

Ilmuwan Temukan Protein 'Alien' di Meteor

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Jumat, 06 Mar 2020 09:10 WIB
Hujan meteor Lyrid
Ilmuwan Temukan Protein 'Alien' di Meteor (Ilustrasi Foto: via Space.com)
Jakarta -

Ilmuwan menemukan protein pada meteor yang jatuh ke Bumi 30 tahun lalu. Protein ini tidak sama dengan yang ada di Bumi. Mungkin saja ini protein 'alien'.

Inilah hasil penelitian terhadap meteor Acfer 086 yang jatuh di Aljazair tahun 1990 dan kini dimuseumkan. Riset ini dipublikasikan Cornell University, seperti dilihat detikINET dari jurnalnya langsung, Kamis (5/3/2020).

'Hemolithin: A Meteoritic Protein Containing Iron and Lithium' itulah hasil riset karya Malcolm W McGeoch, Sergei Dikler, Julie EM McGeoch. Mereka meneliti meteor Acfer 086 dan diklaim sebagai protein pertama yang ditemukan di meteor dan dinamai Hemolithin.

Setelah penelitian ketat dengan spektrometri massa, mereka meyakini protein yang mereka temukan tidak sama dengan yang ada di Bumi, melainkan aslinya adalah apa yang mereka sebut sebagai extra-terrestrial origin alias dari luar Bumi.


Tentu ini tidak bisa langsung disebut sebagai bukti keberadaan alien. Namun protein adalah unsur dasar dari sebuah kehidupan.

Astonomer dari CSIRO Astronomy and Space Science in Australia yang bernama Chenoa Trembley kepada ScienceAlert yang dikutip News.com Australia menyambut baik penemuan ini. Ini adalah langkah besar untuk meneliti apakah ada kehidupan di luar angkasa.

"Mereka memodifikasi teknik yang dipakai untuk mendeteksi asam amino di dalam meteor ini, tapi dengan rasio sinyal lebih tinggi," kata Trembley.

Penemuan ini diharapkan bisa memberi petunjuk soal adanya kehidupan di tata surya kita selain Bumi. Tim ilmuwan kini melakukan uji coba lanjutan, sebabnya Hemolithin memiliki struktur protein yang berbeda dengan yang ada di Bumi.

Ilmuwan Temukan Protein 'Alien' di Meteor



(fay/fay)