Timbun Masker & Aksi Negatif yang Bisa Perburuk Wabah COVID-19
Hide Ads

Timbun Masker & Aksi Negatif yang Bisa Perburuk Wabah COVID-19

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 05 Mar 2020 20:01 WIB
Korea Utara Dituduh Karantina Ratusan Orang Asing Guna Hindari Sebaran Virus COVID-19
Kelakuan Buruk yang Bisa Perparah Wabah COVID-19. Foto: DW News
Jakarta -

Setiap orang bisa melakukan apa yang mereka bisa untuk ikut mencegah penyebaran virus corona. Namun di tengah situasi seperti ini, orang juga bisa mudah melakukan kesalahan.

Karenanya, kita semua disarankan agar jangan panik, sehingga bisa tetap tenang melakukan langkah-langkah yang tepat untuk bersama melawan wabah penyakit COVID-19. Dikutip detikINET dari berbagai sumber, berikut ini adalah 5 kesalahan yang bisa memperburuk situasi wabah COVID-19. Jangan dilakukan!

Menimbun Masker & Kelakuan Negatif Lainnya yang Bisa Perburuk Wabah COVID-19Upaya deteksi dini terjangkit virus corona dengan pengecekan suhu tubuh. Foto: AP Photo

1. Tidak mengkarantina diri ketika sakit

Jika kalian menderita COVID-19 atau mencurigai hal itu terjadi karena adanya gejala ringan seperti demam, batuk atau sakit tenggorokan, kalian direkomendasikan untuk mengkarantina diri sendiri.

Bagi yang memiliki gejala lebih serius seperti demam tinggi, lemah, lesu, atau sesak napas, disarankan harus segera mencari pertolongan perawatan medis. Seseorang yang secara aktif sakit COVID-19 dapat menyebarkan penyakit tersebut kepada orang lain, sehingga pasien perlu diisolasi baik di rumah sakit atau di rumah sampai kondisi mereka lebih baik dan tidak lagi menimbulkan risiko menulari orang lain.

Menimbun Masker & Kelakuan Negatif Lainnya yang Bisa Perburuk Wabah COVID-19Masyarakat diminta waspada terhadap hoax dan selalu akses informasi dari sumber terpercaya. Foto: Yudha Maulana

2. Percaya hoax

Media sosial bahkan beberapa situs informasi dibanjiri hoax teori dan teori konspirasi, dan itu di luar dari upaya yang dilakukan sejumlah perusahaan media sosial seperti Twitter, Facebook, YouTube dan lain-lain untuk mencegahnya.

Tentu saja orang-orang yang percaya teori-teori menyesatkan ini, tak cuma membahayakan diri mereka tetapi juga orang lain. Kementerian Kesehatan RI sendiri sudah mewanti-wanti agar masyarakat selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya dan jangan menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya.

Menimbun Masker & Kelakuan Negatif Lainnya yang Bisa Perburuk Wabah COVID-19Sejauh ini COVID-19 belum ada obatnya. Foto: DW (News)

3. Mencari perawatan alternatif

Ada sebagian orang yang terpikir mencari perawatan alternatif atau terapi alami ketimbang mengkarantina diri sendiri atau mencari perawatan medis yang benar. Organisasi kesehatan dunia WHO sudah menepis berbagai rumor yang menyebut virus corona bisa disembuhkan dengan obat-obatan tertentu.

WHO menegaskan, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuahkan obat atau vaksin virus corona. Jadi, waspadalah terhadap klaim penyembuhan seperti mengonsumsi tanaman, buah atau obat tertentu.

Menimbun Masker & Kelakuan Negatif Lainnya yang Bisa Perburuk Wabah COVID-19Cuci tangan dengan benar adalah salah satu upaya menjaga daya tahan tubuh. Foto: Frieda Isyana Putri/detikcom

4. Tidak menjaga kebersihan

Jangan sampai kalian tidak menjaga kebersihan. Ini adalah hal terkecil yang bisa dimulai dari sendiri untuk ikut membantu mencegah penyebaran virus. Tips menjaga kebersihan yang direkomendasikan WHO meliputi:

  • Rajin cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang memiliki setidaknya 60% alkohol
  • Menjaga daya tubuh agar selalu fit dengan memperhatikan asupan nutrisi, berolahraga, dan cukup istirahat.
  • Tutupi batuk atau bersin dengan tisu dan langsung buang
  • Mengenakan masker wajah jika kalian menunjukkan gejala COVID-19, atau jika kalian pekerja kesehatan atau berada di lingkungan yang banyak orang sakit
  • Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut
  • Membersihkan dan mensterilkan benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan atau tisu pembersih rumah tangga biasa.
Menimbun Masker & Kelakuan Negatif Lainnya yang Bisa Perburuk Wabah COVID-19Aksi borong dan menimbun masker menyebabkan harga masker melonjak dan sulit didapat. Foto: Rifkianto Nugroho

5. Menimbun masker!

Wabah COVID-19 membuat masker menjadi langka. Tak cuma di Indonesia, kelangkaan masker pun terjadi di negara lain yang dilanda wabah ini. Kepanikan membuat masyarakat melakukan aksi memborong bahkan menimbun masker sehingga mereka yang memerlukan malah tidak kebagian.

Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto sudah mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menggunakan masker berdasarkan rekomendasi WHO, yaitu agar mengutamakan yang sedang sakit.

"Keputusannya dari WHO yang sakit yang pakai masker. Yang sehat nggak usah," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/3).

Untuk itu, jangan panik namun tetap waspada. Dalam kondisi seperti ini, hal sekecil apapun yang bisa kalian lakukan, akan sangat berarti untuk semua.

Timbun Masker & Aksi Negatif yang Bisa Perburuk Wabah COVID-19



(rns/rns)