"Ketika Betelgeuse meledak, planet Bumi kita terlalu jauh bagi ledakan ini untuk menimbulkan kerusakan, apalagi merusak kehidupan di Bumi. Ahli astrofisika menyebutkan kita harus berada dalam jarak 50 tahun cahaya dari supernova yang dapat merusak, Betelgeuse hampir 10 kali lipat jaraknya," tulis Earthsky.
Betelgeuse lokasinya antara 520 sampai 650 tahun cahaya dari Bumi. Jarak itu terhitung sangat dekat untuk ukuran luar angkasa, tapi juga sangat jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat supernova terjadi, Betelgeuse akan terlihat sama terang seperti Bulan purnama dan akan tetap seperti itu selama beberapa minggu sebelum meredup. Mata manusia dapat melihatnya setidaknya selama 6 bulan.
"Ketika itu terjadi, Betelgeuse akan tambah sangat terang, mungkin untuk berminggu-minggu atau bulanan, barangkali seterang bulan purnama dan tampak pada siang hari bolong," tambah EarthSky.
Namun karena prediksi rentang waktunya berjarak sangat jauh, cukup kecil kemungkinannya Betelgeuse meledak dalam waktu dekat. "Seperti semua bintang merah super raksasa, Betelgeuse suatu hari akan menjadi supernova, namun astronomer memperkirakan tidak terjadi untuk saat ini," sebut European Southern Observatory (ESO).
Foto teranyar Betelgeuse diambil European Southern Observatory's Very Large Telescope. Saat ini, sinar bintang ini hanya 36% dari normal.