4 Penyakit Manusia yang Juga Dialami Dinosaurus
Hide Ads

4 Penyakit Manusia yang Juga Dialami Dinosaurus

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 14 Feb 2020 13:35 WIB
Dinosaurus
Ada penyakit yang diidap manusia tetapi juga dimiliki dinosaurus (Foto: CNN)
Jakarta -

Dinosaurus juga mahluk hidup, karena itu mereka pun bisa jatuh sakit. Fakta menariknya, ada beberapa penyakit yang diidap manusia dan juga menyerang dinosaurus seperti katarak dan bahkan kanker!

Apa saja penyakit itu? detikINET telah merangkumnya dari List Verse, Jumat (14/2/2020) mengenai daftar penyakitnya:

1. Kanker

Dinosaurus juga memiliki penyakit kanker. Ini terbukti dari studi yang dipimpin Bruce Rothschild dari Northeastern Ohio Universities College of Medicine di Rootstown, Ohio.

Rothschild dan tim menemukan fakta tersebut setelah melakukan scanning pada 10 ribu fosil dinosaurus yang ada di beberapa museum yang ada di Amerika Utara dengan mesin X-ray. Hasilnya, terdapat 29 dari 97 tulang dinosaurus yang dites memiliki tumor ganas.



2. Sakit gigi

Labidosaurus hamatus adalah salah satu makhluk yang mungkin belum pernah kita dengar. Ia merupakan reptil dengan panjang 1 meter yang hidup sekitar waktu dinosaurus menjelajahi Bumi.

Robert Reisz dari Universitas Toronto Mississauga memimpin tim peneliti untuk memindai rahang bawah dari fosil Labidosaurus hamatus. Mereka menemukan bahwa makhluk itu mengalami kerusakan gigi yang parah dan menyebabkannya kehilangan banyak gigi.

Para peneliti tidak tahu pasti mengapa rahang dinosaurus ini bisa terinfeksi tapi salah satu perkiraan mereka karena ada hubungannya dengan pola makannya.

4 Penyakit Manusia yang Juga Dialami Dinosaurus



3. Pneumonia dan TBC

Pneumonia dan Tuberkulosis (TB) yang sering disebut orang dengan TBC ternyata juga ditemukan di fossil dinosaurus Proneusticosasiacus, reptil laut yang hidup pada 245 juta tahun lalu.

Para peneliti menyimpulkan ini setelah melakukan analisis sinar-X dari fosil Proneusticosasiacus. Mereka menemukan bahwa beberapa tulang rusuknya tidak normal. Ada cedera, kanker, jamur, dan penyakit kudis sampai akhirnya tim menyimpulkan ini adalah suatu bentuk pneumonia dan penyakit Pott, suatu bentuk tuberkulosis mematikan yang sering mempengaruhi tulang.

Para peneliti menemukan bahwa reptil tersebut menderita infeksi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun hingga akhirnya mati. Namun, para ilmuwan lain mengatakan bahwa fosil tersebut sebenarnya adalah milik Cymatosaurus, reptil laut yang terkait erat dengan Proneusticosasiacus.

4. Cacingan

Dinosaurus ternyata juga mengalami cacingan seperti cacing pita dan trematoda. Para peneliti tidak tahu berapa lama cacing pita ini terjadi, tetapi mereka berpikir mereka bisa mencapai 30 meter. Ukuran ini bisa dibilang 'kecil' mengingat ukuran dinosaurus yang besar.

Sulit untuk menemukan bukti dinosaurus mengalami cacingan karena cacingnya sudah pasti mengalami pembusukan. Kendati demikian, dari coprolites alias fossil kotoran yang dimiliki beberapa dinosaurus menunjukkan adanya sampel telur cacing.