Begini Suara Manusia Jika Bicara di Bulan dan Planet Lain

Astronaut in space above the clouds of the Earth.. — Ilustrasi luar angkasa. Foto: Thinkstock

Jakarta -

Suara adalah hasil dari kecepatan gelombang tekanan yang bergerak melalui laring serta frekuensi getaran yang terjadi di pita suara. Ternyata, di setiap tempat di alam semesta, suara kita akan mengalami penyesuaian sehingga terjadi perubahan suara karena gas yang berbeda tingkat kepadatannya.

Dikutip dari Popsci, bila berandai-andai, kira-kira seperti ini jadinya.

1. Bumi

Pita suara manusia bergetar pada frekuensi yang disesuaikan dengan atmosfer yang tidak terlalu padat atau ringan di Bumi. Nitrogen yang melimpah di udara dan sedikit molekul karbon dioksida tidak menyerap banyak getaran, sehingga suara juga dapat terdengar jelas.

2. Mars

Akan sulit terdengar ketika kamu mengeluarkan suara di Planet Merah ini. Atmosfernya 95% karbon dioksida yang mana molekulnya menyerap getaran dengan sangat baik. Bahkan, speaker dengan volume maksimal tidak akan terdengar sekencang bila kita mendengarnya di Bumi.

3. Titan

Bulan Saturnus ini adalah salah satu benda langit yang paling mirip Bumi. Akan tetapi campuran gasnya sekitar 50 persen lebih padat daripada Bumi. Udara yang tebal dan dingin akan memperlambat getaran pita suara dan kecepatan suara itu sendiri, suara pun terdengar lebih rendah dan sedikit serak.

4. Venus

Di Planet Bintang Kejora ini, suara akan turun sekitar setengah oktaf. Suara pun bisa terdengar seperti Donald bebek.

5. Bagian lainnya

Sisanya, benda yang mengorbit matahari sebenarnya sunyi, seperti halnya di ruang terbuka. Tidak ada gas yang cukup di atmosfer yang tipis dan bahkan tidak ada yang membawa gelombang suara sama sekali.