Keduanya sama-sama pernah mengunjungi International Space Station (ISS), wahana antariksa buatan yang mengorbit di Bumi. Dari situlah mereka melihat bentuk Bumi bukan datar seperti yang diyakini sebagian orang tapi bulat.
Hazza terbang ke ISS menggunakan roket Soyuz MS-15 pada 25 September silam. Sang astronot Arab kembali pada 3 Oktober lalu dengan pendaratan di Kazakhstan bersama astronot asal Amerika Serikat, Nick Hague dan kosmonot Rusia, Alexey Ovchinin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya dalam konferensi pers soal bentuk Bumi, Hazza menjawab tegas. "Ia (Bumi-red) bulat, saya telah melihat sendiri dengan mata saya sehingga saya dapat mengatakannya pada Anda," jawabnya.
Adapun Shukor sudah lama mengunjungi ISS, yaitu pada Oktober 2007. Berkat kerja sama antara Malaysia dan Rusia, Shukor terbang ke ISS menggunakan Soyuz TMA-10 dan menyaksikan pemandangan spektakuler planet ini.
![]() |
Nah belakangan, media sosial Shukor tampaknya dibanjiri pertanyaan oleh penganut Bumi datar tentang seperti apa sebenarnya bentuk planet ini. Bahkan beberapa memintanya bersumpah.
"Saya tidak begitu saja menggunakan nama Allah untuk membuktikan sesuatu dan membuat orang percaya pada saya. Itulah alasan Allah memberikan kita akal untuk mendapat pengetahuan dan belajar hal-hal baru," tulisnya di Instagram dan Facebook.
"Tapi jika itu yang diperlukan, demi Allah, saya bersumpah bahwa Bumi itu bulat seperti yang saya lihat dengan mata saya sendiri di angkasa," tandasnya.
(fyk/fyk)