Netizen Inggris Nyinyir India Coba Taklukkan Bulan
Hide Ads

Netizen Inggris Nyinyir India Coba Taklukkan Bulan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 09 Sep 2019 12:19 WIB
Netizen Inggris Nyinyir India Coba Taklukkan Bulan
Foto: Reuters
Jakarta - Upaya India menjadi negara elit yang mampu mendaratkan wahana di Bulan dalam misi Chandrayaan-2 dipastikan gagal. Banyak yang memuji upaya ambisius India tersbut walaupun suara nyinyir juga tak sedikit bermunculan.

Lander Chandrayaan 2, Vikram, dilepaskan oleh Indian Space Research Organization (ISRO) untuk menginjak Bulan pada Sabtu dini hari (7/9) sekitar pukul 01.00 waktu India atau 02.00 untuk WIB. Di dalam Vikram, terdapat rover atau robot penjelajah yang bernama Pragyaan.

Sayang, perjalanan Chandrayaan 2 dari Bumi ke Bulan sepanjang 384.400 KM harus kandas di 2,1 KM terakhir atau 13 menit setelah Vikram mulai turun ke permukaan Bulan. Lander itu hilang kontak dan kini, ISRO telah menemukan bangkainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengaku tetap bangga meskipun misi tersebut gagal. Pujian pun banyak dilontarkan walau tetap ada suara nyinyir.

"Saya berada di momen bersama kalian ketika komunikasi dengan wahana hilang kontak. Keberanian kita semakin kuat. Determinasi untuk menyentuh Bulan semakin kuat," tutur Modi.

Banyak media internasional mengangkat berita soal misi India tersebut. Di media Inggris Daily Mail, terpantau ramai komentar soal besarnya biaya misi Chandrayaan-2 ini yang menurut sebagian netizen lebih baik dialihkan untuk membantu warga miskin yang masih banyak di India.

(ke halaman selanjutnya)

Netizen Inggris Nyinyir India Coba Taklukkan Bulan

Foto: Reuters
"India seharusnya berpikir tentang prioritas, hampir seperempat warganya hidup dalam kemiskinan, 10% miskin ekstrim. Apakah mengirimkan roket worth it?" tulis sebuah komentar.

"Seperti banyak negara termasuk Inggris, ada lebih banyak isu penting yang membutuhkan banyak biaya ketimbang perjalanan ke angkasa. Prioritas harus diperiksa lagi," tulis yang lain.

"Jutaan dolar untuk mendarat di Bulan sudah lenyap, sekarang bagaimana kalau memberikan sanitasi dasar dan toilet bagi orang yang sangat butuh di wilayah miskin India dan memakai uang pajak dengan lebih bijak?" tandas netizen berikutnya.

"Kenapa kita (Inggris) memberikan ratusan juta pound tiap tahun untuk membantu India yang menghabiskan miliaran buat senjata nuklir dan program antariksa?"

"Uang yang digunakan untuk program antariksa tak berguna ini bisa dipakai untuk infrastrukur yang sangat dibutuhkan India. Ada berita struktur di India yang dibangun beberapa dekade rubuh hanya beberapa jam setelah dibuka,"

Namun demikian, suara dukungan juga berseliweran. "Sebagai salah satu peradaaban tertua dunia, India merupakan pelopor di sains, baik matematika, astronomi dan lainnya. Jika misi ini sukses, akan jadi yang pertama mendarat di kutub selatan. Bisakah singkirkan pikiran negatif kalian?"

Halaman 3 dari 2
(fyk/krs)