Wujud asli pertama lubang hitam itu berhasil diungkap oleh tim dari Event Horizon Telescope (EHT) dengan memanfaatkan jaringan teleskop global. Dari foto tersebut, terlihat lubang hitam seperti 'cincin api'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim EHT yang terdiri dari gabungan para 347 peneliti ini meraih penghargaan Breakthrough Prize untuk kategori Fundamental Physics. Breakthrough Prize acapkali dikenal sebagai Oscar-nya bidang sains.
Berdasarkan penemuan tersebut, lubang hitam luasnya diperkirakan mencapai 40 miliar km atau setara tiga juta kali ukuran Bumi. Lubang hitam yang difoto ini adalah yang berjarak 500 juta triliun km jauhnya dari Bumi, tepatnya berada di galaksi yang disebut M87.
Adapun lubang hitam yang serupa cincin api merupakan warna terang yang menyelimuti titik hitam ini ialah gas super panas yang jatuh ke dalam lubang. Saking kuatnya tarikan lubang hitam ini, cahaya pun bisa terhisap ke dalamnya.
Cahaya tersebut merupakan gabungan miliaran bintang lain di galaksi, itulah sebabnya ia dapat dilihat pada jarak yang begitu jauh dari Bumi. Dengan pertama kalinya lubang hitam ini dapat terlihat sekaligus memungkinkan para peneliti untuk belajar lebih banyak tentang benda misterius tersebut.
(agt/krs)