Bisa Jadi Ada Kehidupan di Mars, Ini Hasil Studi Anyarnya

Jakarta - Apa ada kehidupan di Mars? Hal itu senantiasa jadi bahasan menarik buat "pemerhati" di Bumi. Sebuah temuan anyar pun memberi indikasi ke arah hal itu.

Menurut sebuah laporan para ilmuwan, yang dipresentasikan dalam Goldschmidt Geochemistry Conference in Barcelona, kondisi di Mars pada dasarnya cukup mendukung adanya kehidupan di sana.

Yang patut digarisbawahi, sebagaimana diwartakan oleh Express.co.uk, kondisi itu diprediksi terjadi pada Mars kuno alias jauh di masa lalu. Secara spesifik, Planet Merah punya iklim tropis yang ideal untuk mendukung kehidupan pada kisaran empat miliar tahun silam.

Baca juga: Kata Elon Musk, Ini Biaya Bangun Kota di Mars

Disebutkan lebih lanjut, permukaan Mars pada saat itu diprediksi memiliki air. Kondisinya pun cukup hangat dan lembab untuk memunculkan hujan badai dan banjir. Maknanya, kondisi ini menyediakan kondisi tepat untuk mendukung adanya kehidupan.

"Kami tahu pernah ada sebuah periode di mana permukaan Mars beku, kami tahu ada periode ketika air mengalir dengan leluasa. Tetapi kami tidak tahu persis kapan periode itu berlangsung dan berapa lama," kata Briony Horgan, profesor dari Purdue University, kepada Fox News.

Baca juga: Robot Valkyrie, Calon Penjelajah Mars yang Mirip Iron Man

"Kami tidak pernah mengirimkan misi tak berawak ke area-area di Mars yang dapat memperlihatkan bebatuan masa lalu di sana, sehingga kami mesti menggunakan sains di Bumi untuk memahami geokimia yang mungkin pernah terjadi di sana."

"Studi mengenai cuaca yang kami lakukan di wilayah-wilayah dengan iklim yang bedanya kontras seperti di Oregon Cascades, Hawaii, Islandia, dan tempat-tempat lain di Bumi, dapat mencerminkan seperti apa iklim mempengaruhi pola endapan mineral seperti yang kita lihat di Mars," tuturnya.





(krs/rns)