Saat ini NASA sedang mengejar pencapaian tersendiri melalui program eksplorasi Planet Merah pada 2020. Badan antariksa Amerika Serikat itu pun sudah mengembangkan sejumlah robot untuk membantunya menjalankan misi. R5 NASA Valkyrie salah satunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, BBC.co.uk menggambarkan Valkyrie sebagai robot "dengan kemampuan menggunakan peralatan yang lazim dipakai manusia dan mampu merancang jalur perjalanan sendiri dengan aman dalam melewati medan sulit menuju titik tujuan yang dipilih operatornya."
Disebutkan pula bahwa NASA berharap suatu hari nanti robot ini akan dapat membantu usaha melakukan kolonisasi Mars atau Bulan, walaupun dapat pula digunakan di Bumi untuk mencapai tempat-tempat yang sulit terjangkau manusia.
Menelusuri wujudnya, Valkyrie ini sebenarnya malah terkesan mirip-mirip dengan sosok Iron Man, atau malah Ultraman, di dunia sains fiksi. Bukan apa-apa, bagian dada robot ini menghadirkan sebuah lingkaran yang berpendar dan disebut Mashable menjadi indikasi statusnya.
Di balik bagian wajah, Valkyrie punya sensor LIDAR yang terus-menerus memindai objek dan hambatan di sekeliling. Dua Intel iCore i7 disebutkan sebagai otak robot ini. Fleksibilitas gerak tubuhnya mencapai kisaran 32 derajat sementara bagian tangan 6 derajat. Valkyrie dapat beroperasi selama 1 jam via baterai, kendatipun sejauh ini dites dengan asupan listrik melalui kabel daya.
(krs/rns)