Israel Batalkan Misi Anyar ke Bulan, Kurang Menantang?
Hide Ads

Israel Batalkan Misi Anyar ke Bulan, Kurang Menantang?

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Kamis, 27 Jun 2019 06:01 WIB
Bulan sudah bukan menjadi tujuan yang menantang, kata organisasi antariksa asal Israel. Foto: NASA
Jakarta - Masih ingat dengan kegagalan organisasi nirlaba asal Israel, SpaceIL, untuk mendaratkan wahana antariksanya dengan sempurna ke Bulan? Saat itu, pihaknya dilaporkan masih mau mencoba untuk bisa mencapai permukaan satelit alami Bumi itu dengan selamat.

Menariknya, SpaceIL kini justru membatalkan misi mereka untuk bisa kembali ke Bulan itu. Hal tersebut diketahui dari kicauan akun Twitter resmi milik organisasi nirlaba tersebut.





SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kali ini, kami tidak akan pergi ke Bulan. Perjalanan Beresheet ke Bulan telah mencapai sukses dan merupakan perjalanan yang memecahkan rekor. Kami akan mencari tujuan lain yang lebih signifikan untuk Beresheet 2.0. Detail berikutnya akan tersedia nanti," tulisnya.

Patut diketahui bahwa Beresheet merupakan nama wahana antariksa yang gagal mendarat dengan sempurna di permukaan Bulan. Dalam perkembangannya, SpaceIL tengah menyiapkan Beresheet 2.0 untuk misi selanjutnya.

Satu yang menarik, mereka tidak hanya menyebut hancurnya wahana antariksa mereka di Bulan sebagai 'perjalanan yang sukses'. Dilaporkan Associated Press, sebagaimana detikINET kutip pada Rabu (26/6/2019), mereka juga menyebut bahwa percobaan untuk mengulang misi ke Bulan 'tidak cukup menantang'.

Semoga saja misi mereka selanjutnya benar-benar 'menantang'. Misalnya, mengunjungi exoplanet di luar Tata Surya sana, dan membuat Israel menjadi negara pertama yang melakukannya.




Di sisi lain, China, yang sudah sukses ke Bulan, berencana untuk menjangkau Mars dan Jupiter di masa depan. Dijadwalkan, badan antariksa Negeri Tirai Bambu dapat memberangkatkan wahana antariksanya ke Mars pada 2021. Sedangkan misi ke Jupiter diperkirakan dimulai pada 2029.

Lalu, negara Asia lainnya, India, menyatakan pihaknya akan ke Bulan untuk pertama kalinya pada Juli mendatang. Misi bernama Chandrayaan-2 tersebut rencananya akan diluncurkan antara 9 sampai 16 Juli 2019.


(mon/krs)