Kejadian ini terjadi ketika peluncuran satelit navigasi Glonass-M dari Plesetsk Cosmodrome yang berada 800 kilometer dari Moskow, Rusia. Roket Soyuz tersebut berhasil meluncur pada pukul 9.23 waktu Moskow dan beberapa detik kemudian petir menyambar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petir bukanlah halangan untukmu!" tulis Rogozin di akun Twitternya, seperti dikutip detikINET dari Space, Selasa (28/5/2019).
Setelah disambar petir, roket tersebut tidak melambat bahkan tetap meneruskan perjalanan selama 3,5 jam menuju orbit. Dalam keterangan resminya, Roscosmos mengatakan bahwa roket tersebut berhasil mencapai orbit dan mengantarkan muatannya dengan tepat waktu.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa satelit Glonass-M yang dibawa tidak mengalami kerusakan.
"Koneksi telemetrik yang stabil berhasil dibuat dan dijaga dengan wahana antariksa. Sistem on-board wahana antariksa Glonass-M berfungsi dengan normal," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia dalam keterangan resminya.
Sambaran petir saat peluncuran roket memang terbilang jarang, tapi pernah terjadi sebelumnya. Pada bulan November 1969, petir menyambar roket Saturn V dua kali saat peluncuran misi Apollo 12 menuju Bulan.
Petir tersebut sempat merusak display, instrumentasi dan telemetri yang ada di roket Saturn V, tapi sistem tersebut dengan cepat diperbaiki dan misi Apollo 12 berhasil mendarat di Bulan sesuai rencana.
(vim/krs)