Pada hari pertama tahun 2019 pesawat luar angkasa NASA, New Horizons, menempuh perjalanan terjauh yang pernah dikendalikan umat manusia untuk sampai ke tepi tata surya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk merayakan pencapaian ini pun NASA mengundang figur Brian May. Gitaris Queen itu bahkan telah menulis lagu khusus untuk menjadi soundtrack misi ini. Berjudul "New Horizons", lagu itu sedemikian istimewa karena jadi tembang pertama yang ditulis May dalam 20 tahun.
"Misi ini tentang keingintahuan manusia. Kebutuhan manusia untuk menjelajahi dan melihat apa yang membuat alam semesta hidup," tulis May di akun Instagramnya, dikutip detikINET dari CNET, Selasa (1/1/2019).
"Lagu saya merupakan lagu kebangsaan untuk perjalanan manusia," sambungnya.
Tidak hanya menulis lagu khusus untuk New Horizons, May juga berada di markas NASA di Maryland, AS dari malam tahun baru hingga tanggal 1 Januari untuk menonton New Horizons melewati Ultima Thule.
May memang memiliki ketertarikan dengan luar angkasa. Ia memegang gelar Ph.D di Astrofisika dari Imperial College London. Tesis yang ia tulis sendiri mengenai cahaya Zodiacal yang terlihat seperti piramida dan muncul di langit sebelah barat setelah matahari terbenam serta di langit sebelah timur sebelum matahari terbit.
Ia juga sebelumnya telah berkolaborasi dengan NASA. Bahkan, May terlibat dengan program kampanye kesadaran asteroid.
New Horizons mendekati Ultima Thule dari jarak 3.540 kilometer. Pesawat antariksa ini akan mengirimkan data tentang Pluto dan obyek es lainnya yang berada sekitarnya.
Simak juga video 'Melihat Skema Pendaratan Robot InSight di Mars':
(vim/krs)