Lubang yang belum diketahui asal muasalnya ini terdapat di badan pesawat angkasa Soyuz yang sedang berlabuh di ISS. Ukurannya memang kecil tapi tetap saja berbahaya.
Lubang 2 milimeter itu pertama kali terdeteksi pada bulan Agustus dan menyebabkan kebocoran udara. Para awak ISS sebelumnya hanya bisa memeriksanya dari bagian dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Terpana Keindahan Alam Semesta |
Nah, kosmonot veteran Rusia, Oleg Kononenko dan Sergei Prokopyev, memutuskan melakukan pemeriksaan dari bagian luar. Tak tanggung-tanggung, spacewalk dijalankan selama 7 jam 45 menit.
Dikutip detikINET dari National Post, mereka awalnya kesulitan, tapi akhirnya berhasil mengambil sampel di sekitar lubang itu. Tujuannya untuk menentukan apakah lubang itu adalah kesengajaan atau cacat pabrik.
Pihak Rusia pernah menyatakan lubang itu bukanlah kesalahan pabrik. Jadi entah untuk tujuan apa, ada kemungkinan astronot atau kosmonot yang melakukannya. Sampel dari lubang yang telah didapat itu akan dikirimkan ke Bumi untuk analisa lebih lanjut.
"Lubang itu dibuat dengan tangan manusia. Kami tidak menolak teori apapun," kata Dmitry Rogozin, kepala lembaga antariksa Rusia, Roscosmos.
Pesawat Soyuz digunakan oleh astronot dari Bumi ke ISS atau sebaliknya. Untungnya, lubang itu berada di bagian yang tidak akan digunakan dalam penerbangan selanjutnya dari ISS menuju Bumi.
(fyk/krs)