Dilansir detikINET dari Engadget, Minggu (9/12/2018), ini merupakan misi darat pertama yang menjelajahi sisi Bulan yang tidak dapat terlihat dari Bumi tersebut.
Robot penjelajah ini diterbangkan menumpang roket Long March 3B dari Xichang Satellite Launch Center. Robot ini nantinya akan mendarat di kawah Von Kármán dan akan menganalisis tanah Bulan, meneliti struktur sub-permukaan dan juga angin matahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Chang'e-4 juga akan membawa benih dan telur ulat sutra untuk melihat bagaimana keduanya dapat bertahan di Bulan.
Peneliti juga akan melakukan studi tentang radio astronomi. Hal ini dilakukan mengingat komunikasi radio dari Bumi tidak bisa mencapai sisi terjauh Bulan.
Jadi, teleskop yang ditempatkan di sisi terjauh Bulan akan dapat menerima sinyal yang mungkin sulit dideteksi di Bumi.
Agensi media milik pemerintah China, Xinhua News sendiri telah mengkonfirmasi bahwa peluncuran ini berjalan dengan sukses. Misi ini merupakan misi keempat dalam program Chang'e yang diluncurkan China untuk meneliti Bulan.
Dua misi sebelumnya menggunakan pesawat luar angkasa yang ditempatkan di orbit Bulan. Sedangkan misi ketiga menempatkan robot penjelajah di sisi dekat Bulan.