Virgin Galatic Siap Terbangkan Manusia ke Antariksa

Jakarta - Perusahaan penerbangan luar agkasa, Virgin Galactic, merasa yakin bahwa mereka akan mengantarkan manusia ke luar angkasa sebelum Natal tahun ini. Hal ini disampaikan pendiri Virgin Group Richard Branson dalam sebuah wawancara.

Branson percaya diri kalau perusahaannya dapat mengalahkan saingan, seperti SpaceX dan Blue Origin, dengan membawa manusia ke luar angkasa sebelum Natal tahun ini.

Sebelumnya, Branson pernah mengatakan bahwa Virgin Galactic akan mulai membawa manusia ke luar angkasa pada tahun 2007. Setelah 11 tahun kemudian, ia ingin membuktikan kepada kritik bahwa mereka salah.

Baca juga: Sama Seperti Manusia, Robot Juga Bisa Baper

"Luar angkasa itu sulit. Ilmu roket adalah ilmu roket. Kami telah melakukan hal ini selama 14 tahun dan Jeff Bezos juga telah melakukan hal ini selama 14 tahun," kata Branson seperti dikutip detikINET dari Gizmodo, Minggu (2/12/2018).

Perjalanan ini nantinya akan dilakukan oleh seorang pilot uji coba. Bos Virgin Galatic itu juga akan ikut dalam perjalanan ini sebagai penumpang.

Namun, ia baru bisa ikut penerbangan ini jika semuanya dipastikan telah aman. Karena menurutnya, beberapa penerbangan awal akan menjadi yang paling berbahaya.

Baca juga: 9 Perusahaan 'Bertarung' Tawarkan Misi ke Bulan

Jika Virgin Galactic mampu melakukan penerbangan ini sesuai jadwal, maka mereka akan semakin jauh meninggalkan SpaceX dan Blue Origin.

Blue Origin yang didirikan Jeff Bezos sendiri baru berencana menjual tiket perjalanan suborbital pada tahun depan. Sedangkan SpaceX yang dipimpin Elon Musk baru merencanakan uji coba pada Januari 2019 dan misi berawak pada Juni 2019.


Tonton juga 'Melihat Mobil Listrik Pertama yang Menjelajahi Antariksa':

[Gambas:Video 20detik]

(agt/agt)