Dikutip detikINET dari The Atlantic, setelah lebih dari 50 tahun menyelidiki planet Mars, pemahaman mendalam manusia bisa dibilang baru sebatas permukaannya. Memang robot atau rover telah coba melakukan pengeboran dan mengambil sampel tanahnya, tapi hanya sejauh itu.
"Kita memang tahu banyak tentang permukaan Mars, kita tahu banyak tentang atmosfernya, bahkan soal ionosfernya, namun kita tidak tahu banyak soal apa yang terjadi di bawah permukaan," jelas Bruce Banerd, seorang ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory milik NASA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah di sinilah InSight merupakan robot terobosan. Dalam minggu-minggu mendatang, ia akan mengaktifkan perangkatnya yang digunakan mengebor kedalaman Mars untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di sana.
Untuk pertama kalinya, manusia dapat mempelajari kedalaman sebuah planet selain planet Bumi. Sesuai dengan nama misi ini, yakni Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport atau disingkat InSight.
Peralatan utama InSight adalah seismometer buatan Perancis untuk merekam getaran dengan ukuran sangat kecil sekalipun, yang berasal dari gempa atau jatuhnya meteor di Mars. Perangkat penting kedua adalah semacam bor yang dapat menembus sampai 5 meter di bawah tanah. Dibuat oleh Jerman, perangkat ini dipakai untuk mengukur aliran panas dari dalam planet Mars.
Peneltian InSight diharapkan akan membantu menjelaskan kenapa Bumi dan Mars, meskipun terbentuk dari materi yang sama miliaran tahun lampau, bisa menjadi dunia yang sungguh berbeda.
"Pengukuran kami akan membantu memutar balik waktu dan memahami apa yang memproduksi sebuah Bumi yang hijau tetapi Mars yang terpencil," kata Banerdt.
InSight telah mendarat di Mars dan membuat tranformasi penting soal penelitian di planet lain. Yaitu ilmu Geologi kini dapat diimplementasikan secara mendalam di sana.
tonton juga video 'Melihat Skema Pendaratan Robot InSight di Mars':
(fyk/krs)